SAR Lampung Siagakan Personel di Posko Pelabuhan Bakauheni

Loading

Bakauheni,mediamerdeka.co  — Cegah insiden laut di lintasan Selat Sunda Bakauheni-Merak selama angkutan lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah, Kantor Badan Search and Rescue (SAR) Lampung, menyiapkan posko di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.
Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Kantor SAR Lampung, Yulius Cahyono, menyebut SAR Lampung dikerahkan untuk ikut mengamankan angkutan lebaran.
Yulius Cahyono saat mendampingi Kepala Kantor Badan SAR Lampung, Jumaril, menyebut selama arus mudik tahun ini, SAR Lampung mengoperasikan delapan posko siaga sepanjang angkutan lebaran saat arus mudik dan arus balik lebaran.
Menurutnya, fokus pengamanan dalam angkutan mudik dalam angkutan lebaran untuk mengamankan beberapa titik, di antaranya pelabuhan laut dan pelabuhan udara.
Fokus pengamanan Pelabuhan Bakauheni, kata Yulius Cahyono, mengingat pelabuhan Bakauheni menjadi gerbang utama dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa dan sebaliknya. Penyiapan personel juga mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut.
Sepanjang angkutan lebaran ini, pihaknya menurunkan 69 personel yang akan ditempatkan pada delapan posko siaga di wilayah Lampung.
“Tim siaga SAR Lampung diterjunkan ke sejumlah titik dengan fokus pengamanan dikerahkan di pelabuhan Bakauheni, yang pada saat angkutan lebaran kerap memiliki kepadatan yang lebih tinggi dari biasanya,” terang Yulius Cahyono, saat dikonfirmasi Cendana News di pelabuhan BBJ Bakauheni, Rabu (13/6/2018).
Yulius Cahyono juga mengatakan dari 69 personel SAR yang disiagakan, 29 di antaranya disiagakan di pelabuhan Bakauheni. Selain personel, Kantor SAR Lampung juga menerjunkan alat utama (alut), yakni 1 unit KN SAR 208 Drupada, 1 unit kapal Rib 03 Kantor SAR Lampung. Posko yang didirikan didukung Komunikasi Mobile (Komob), truk personel berikut perangkat komunikasinya.
Menurutnya, personel tersebut disiagakan di posko terpadu terminal antarmoda Pelabuhan Bakauheni, dan pos pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Muara Piluk lokasi sandar KN Drupada 208.
Posko Siaga SAR disiagakan sejak arus mudik dan arus balik H-8 (7/6) hingga H+(24/6). Ia menyebut, hingga hari kedua jelang lebaran Idul Fitri, belum ditemukan kejadian yang menonjol berkaitan dengan insiden di laut.
Koordinasi BASARNAS diakui Yulius Cahyono dilakukan dengan kantor SAR Lampung, Kantor SAR Banten yang membawahi wilayah perbatasan dengan pelabuhan Bakauheni dan posko terpadu Merak.
“Kondisi cuaca selama angkutan lebaran saat ini cukup membantu bagi nahkoda, meski saat subuh kerap terjadi jarak pandang yang rendah,” papar Yulius Cahyono.
Ia menyebut, saat ini cuaca di Selat Sunda sangat tenang, namun jarak pandang di perairan Selat Sunda hanya berkisar satu hingga 1,5 kilometer. Jarak pandang berkurang tersebut diakibatkan adanya kabut yang tebal, terutama saat pagi hari.
Ia pun mengimbau kepada operator pelayaran, agar berhati-hati saat berada di lintasan Selat Sunda untuk keselamatan pelayaran.
Selain disiagakan di pelabuhan Bakauheni, pihaknya juga akan melakukan pengamanan di sejumlah pelabuhan dan objek wisata di Lampung. Antara lain, di Pantai Sari Ringgung, Teluk Kiluan dan areal bandara dan terminal.
Menurutnya, khusus untuk objek wisata akan dimulai sesudah lebaran, sebab, lokasi seperti itu  akan ramai setelah lebaran Idul Fitri.

Berita Terkait

Riana Sari Arinal Bagikan Sembako Program Siger kepada Warga Terdampak Banjir di Kampung Tanjung Jati, TBB, Bandarlampung

Bandarlampung (MM)- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal memberikan bantuan program …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *