Aksi 1000 Lilin, Barisan Rakyat Peduli Lampung Tak Ingin Dipecah Belah

Loading

Bandar Lampung,mediamerdeka.co- Barisan Rakyat Peduli Lampung melakukan aksi 1000 lilin dalam menjaga kondusivitas pasca pilgub Lampung 27 Juni 2018.

Koordinator Lapangan Barisan Rakyat Peduli Lampung Ica Novita mengatakan agar masyarakat tidak terpancing oleh ajakan yang ingin memecah belah. “Kita harus menjaga agar Lampung tetap kondusif usai pelaksanaan Pilgub 27 Juni 2018. Jangan sampai melakukan tindakan anarkis dan membuat kisruh serta menjadikan Lampung rusuh,” ungkap dia dalam wawancara dengan media di Taman Gajah Senin, 9 Juli 2018.

Masih kata dia, aksi ini sebagai sikap keprihatinan atas adanya oknum-oknum yang ingin menjadikan Lampung rusuh pasca pilgub 2018. “Jangan sampai terpancing karena hasil Pilgub 2018. Pilgub telah usai dan dimenangkan oleh pasangan nomor tiga Arinal – Nunik yang telah dipilih oleh 1,5 juta warga Lampung. Pilihan ini harus dihargai meskipun kita berbeda pilihan tapi sama-sama untuk membangun Lampung,” ujarnya.

Masih kata dia, aksi 1000 lilin ini juga sebagai simbol bahwa Provinsi Lampung harus diterangi dengan bersama-sama bersatu memajukannya. “Sudahilah perselisihan terkait Pilgub 2018, kita songsong pembangunan Lampung untuk lebih baik. Lupakan persaingan yang lalu demi kenyamanan warga Lampung semua,” imbuhnya.

Ica menambahkan bahwa pilihan rakyat Lampung tidak semuanya karena uang. “Tidak semua rakyat Lampung mata duitan. Jangan karena beberapa orang kita jadi tidak saling menghargai dan menghormati serta jauh dari piil pesenggiri,” tandasnya.

Sebelumnya aksi juga diisi oleh pembacaan puisi dari perwakilan massa. Orasi juga dilakukan oleh Ica dengan dilakukan secara bergantian oleh rekan yang lainnya.(red)

Berita Terkait

Sekrdaprov Hadiri Rapat Paripurna Istimewa Peresmian Pemberhentian dan PAW Anggota DPRD Lampung

Bandarlampung (MM)- Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto Hadiri Sidang Paripurna Sidang Peresmian Pemberhentian dan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *