Kapendam II/Swj Letkol Inf Djohan Darmawan

Kapendam II/SWJ : “ Tidak Ada Anggota TNI AD Terlibat Narkoba”

Loading

Palembang. (Pendam II/Swj),Mediamerdeka.co- Terkait pemberitaan di media massa, baik di media elektronik maupun cetak,Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung mengamankan oknum anggota Dewan  dan oknum anggota TNI AD dari Satuan Korem 043/Gatam atas dugaan penyalahgunaan narkoba, Kamis (12/7/2018) lalu.

Manyangkut citra hal tersebut, Kepala Penerangan Kodam II/Swj Letnan Kolonel Inf Djohan Darmawan, angkat bicara dan menegaskan bahwa, salah satu dari dua terduga penyalahguna Narkotika yang kini diamankan di sel Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung tersebut, bukan anggota TNI.

Menurut, Kapendam II/Swj Letkol Inf Djohan Darmawan, yang bersangkutan sudah lama Desersi dan sudah dipecat dari dinas keprajuritan.

KS yang dulunya merupakan bekas anggota TNI AD dari satuan Ajenrem 043/Gatam di pecat, hal ini berdasarkan Surat Keputusan Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDTH) dari dinas keprajuritan TNI AD,  yakni Kep. Kasad  No. skep /59-II / VI /2018, tmt 22 Januari 2018.

“Berdasarkan Surat Keputusan tersebut sudah jelas berarti dia bukan lagi sebagai anggota TNI alias dia sudah dipecat. Dia sudah menjadi masyarakat sipil. Jadi tidak ada anggota TNI yang terlibat”, tegasnya.

“Dengan demikian untuk pemeriksaan dan penyelidikan yang bersangkutan kami serahkan sepenuhnya kepada Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung”, tuturnya.(red/kapenrem)

Telah diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung mengamankan terduga oknum anggota Dewan bersama oknum anggota TNI AD dari Satuan Korem 043/Gatam berinisal KS atas dugaan penyalahgunaan narkoba.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dari keduanya diamankan barang bukti Narkoba jenis sabu-sabu.(red/kapenrem)

 

 

Berita Terkait

Gubernur Arinal dan Jajaran Forkopimda Provinsi Lampung Ikuti Peringatan Nuzulul Qur’an dan Buka Puasa Bersama

Bandarlampung (MM)- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, dan para pejabat di …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *