Kader PKS Lamteng Miliki Peluang Besar Dampingi Bupati Loekman

Loading

Mediamerdeka.co- Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki peluang besar untuk mengisi kekosongan jabatan wakil Bupati Lampung Tengah (Lamteng) mendampingi bupati Loekman Djoyosumitro.

Selain sebagai partai pengusung, PKS memiliki  6 kursi di DPRD Lamteng. Hal ini bisa dijadikan sebagai pertimbangan Loekman untuk mengajukan salah satu kader PKS untuk menjadi wakilnya.

Meskipun demikian PKS memilih untuk mengutamakan kadernya untuk diajukan sebagai wakil bupati, dari pada mengambil nama dari luar partai. Beberapa nama kader PKS mencuat untuk mendampingi Loekman menjadi wakil bupati.

Seperti Ketua DPD PKS Lamteng, M. Anton Robani dan Jauhari Subing caleg DPRD Lamteng dari PKS yang juga pernah menjabat sebagai kepala kampung Lempuyangbandar dua priode.

“Beberapa nama sudah muncul dalam pembicaraan di internal partai, seperti Anton dan Jauhari Subing. Namun nama-nama ini sifatnya belum final, masih perlu bahas dalam rapat pimpinan wilayah,” kata  ketua DPW PKS Lampung, Mufti Salim, Selasa (23/10/2018).

Mufti berharap, PKS sebagai partai pengusung terbanyak kedua dengan memiliki enam kursi di DPRD Lampung Tengah setelah PDIP, bupati Loekman mau untuk mengandeng memilih kader partai PKS sebagai wakilnya.

“Jadi PDIP sudah bupati, jadi harapannya beliau sebagai pimpinan PDIP kabupaten mau menggandeng kader PKS,”ungkapnya.

PKS berhak untuk mengajukan nama kadernya sebagai wakil bupati Lampung Tengah mendampingi Loekman. Apalagi PKS merupakan partai yang  memiliki jumlah kursi terbesar kedua setelah PDIP.

Namun dari dua nama kader PKS yang mulai mencuat, Jauhari Subing seperti lebih diunggulkan dipilih oleh Loekman. Alasannya Adik kandung jaksa agung itu sudah memiliki hubungan emosional dengan Jauhari subing.

Hal ini dibuktikan, beberapa waktu lalu dalam kunjungannya ke Terusannunyai, Loekman lebih memilih mampir ke rumah Jauhari Subing untuk beristirahat.

Sementara itu, Jauhari sendiri masih belum mau berkomentar banyak terkait namanya yang muncul sebagai pendamping Loekman menjadi wakil bupati. Menurutnya masih banyak senior dipartai maupun yang berpengalaman.

“Semuanya saya serahkan kepada partai, jika diperintah oleh partai saya siap. Namun saya tidak mau terlalu bernafsu untuk menjadi wakil bupati,” kata dia.

Diapun mengakui jika memiliki hubungan emosional dengan Loekman. Hubungan ini terjalin sebelum adik kandung jaksa agung itu menjadi wakil.

“Kalau saya dengan pak Loekman itu sudah kenal lama, saat beliau masih menjadi PNS. Hubungan ini tambah dekat lagi saat pak Loekman menjadi wakil bupati. Saya sering main kerumah dinas beliau saat itu saya masih menjadi kepala kampung,” kata dia

Berita Terkait

Riana Sari Arinal Bagikan Sembako Program Siger kepada Warga Terdampak Banjir di Kampung Tanjung Jati, TBB, Bandarlampung

Bandarlampung (MM)- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal memberikan bantuan program …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *