Mediamerdeka.co- Puluhan ton ikan mas dikeramba apung milik petambak di Desa Pekurun Kecamatan Abung Pekurun, Lampung Utara (Lampura) mati, diduga karena faktor cuaca buruk yang terjadi beberapa hari terakhir. Imbasnya, para petambak mengalami rugi mencapai miliaran rupiah.
Rony (40) penjaga kerambah milik Icha, mengatakan bahwa kejadian ini kerap terjadi, diduga akibat cuaca buruk serta irigasi. Menurut dia, matinya ikan-ikan dikerambahnya sejak seminggu terakhir. “Perhari bisa sampai 3 ton ikan yang mati. Ya kalau dihitung-hitung kerugian bisa capai ratusan juta,” kata Rony, Senin (12/11/2018).
Agar tidak merugi terlalu banyak, lanjut Rony, pihaknya terpaksa memanen ikan lebih awal. Dan ikan yang mati terpaksa dijual dengan harga murah. “Yang mati saya jual Rp 10 ribu perkilo. Kami para petambak berharap agar ada solusi dari pemerintah mengenai kejadian ini,” harapnya.
Senada diungkapkan Mamad, petambak lainnya. Menurut dia, ikan miliknya sebanyak 6 kerambah yang berisi puluhan ton mati mendadak. “Kalau dihitung kerugian saya sekitar Rp 1 miliar,” terangnya