Ketua DPRD Metro Siap Perjuangkan Kesejahteraan Guru Honorer

Loading

Metro, Mediamerdeka.co- Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda mengaku prihatin terkait kesejahteraan guru honorer di Kota tersebut, meski pihaknya telah berusaha memperjuangkan di APBD 2019, namun besaran yang diterima belum siknifikan.

Pasalnya, alokasi anggaran untuk membayar guru honorer tidak boleh melebihi 15% dari dana BOS, sehingga angka 15% tersebut harus dibagi untuk seluruh guru honorer di mana rata-rata hanya menerima Rp 200.000 – 300.000/bulanya.

“Kami berusaha maksimal untuk membantu tingkat kesejahteraan para guru honorer yang ada di Kota Metro, namun terbentur aturan yang ada, dimana alokasi anggaran tidak boleh melebihi 15% dari dana bos, sehingga mereka hanya bisa menerima Rp 200 – 300 ribu perbulanya pada tahun 2019 mendatang,” katanya, Kamis (6/12/2018).

Lebih lanjut, Anna mengemukakan selain berusaha meningkatkan kesejahteraan guru honorer juga melakukan penataan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam APBD Kota Metro tahun 2019.

Dalam kesempatan itu dia juga menyinggung penataan pasar menjadi pembahasan alot sebelum pengesahaan APBD 2019 akhir pekan lalu. “Dewan berharap, penataan pasar khususnya eks Terminal Kota, tidak menghilangkan fungsi terminal dalam pelaksanaan penataan,” pungkasnya.

Diketahui, DPRD Kota Metro menggelar Rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat II tentang pengambilan keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kota Metro atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2019, yang berlangsung di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kota Metro, Jumat (30/11/2018) lalu.

Berita Terkait

Disperindag Lampung Bazar UMKM dan Pasar Murah

Bandarlampung (MM)–Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Lampung ke-60 dan Hari Konsumen Nasional …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *