Mapas !! Nunik Tinggalkan Masa Lajang

Loading

Mediamerdeka.co-Heboh unggahan foto disusul video prewedding di akun media sosialnya Januari lalu terkait rencana menikah, tepat hari ini, Sabtu (2/2/2019) pukul 08.00 WIB, Bupati Lampung Timur (Lamtim) 2016-2021 sekaligus Wakil Gubernur Lampung terpilih 2019-2024, Hj Chusnunia Chalim MKn PhD resmi mengafirmasi pembuktian kabar bahagia itu.

Memilih waktu akad nikah bertepatan tanggal haul almarhum sang ayah, pagi ini, tak pelak, hijabers Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung kelahiran 12 Juli 1982 yang akrab disapa Nunik itu kini telah resmi menyandang status, Nyonya Erry Ayudhiansyah.Resmi melabuhkan hati dan cintanya di pangkuan Erry, sosok pengacara berparas tampan kelahiran Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, 25 Maret 1982 itu, dua pekan terakhir Nunik terpantau banjir pujian, ucapan selamat, dan doa terbaik warganet. Terutama di akun Instagram-nya.

Profil misterius Erry sebelumnya, seiring dekatnya waktu pernikahan akhirnya sedikit demi sedikit terkuak. Jebolan Magister Ilmu Hukum Universitas Indonesia (UI), Januari 2014 itu notabene seorang pengacara pada kantor hukum Amir Syamsuddin & Partners.

Acara yang digelar sederhana namun tetap sakral di rumah sekaligus tanah kelahiran anak sulung tiga bersaudara pasangan KH Abdul Chalim (almarhum) – Kholisoh, di Desa Karang Anom, Kecamatan Waway Karya, Lamtim ini, terbuka untuk umum.

Dari Bandarlampung, jaraknya sekitar 52,7 kilometer dengan waktu tempuh normal 1 jam 43 menit lewat darat.

Kesan kesederhanaan nampaknya juga selalu ingin ditampilkan Nunik ke hadapan publik. Bupati sekaligus wakil gubernur perempuan pertama di Lampung ini pun menjawab senada soal acara resepsi pernikahan yang akan berlangsung di Balai Krakatau, Jalan Imam Bonjol, Langkapura, Bandarlampung, pada Minggu (3/2/2019), esok.

Selain jajaran pemerintahan daerah kabupaten Bumei Tuwah Bepadan itu, sejawat seprovinsi, sederet tokoh beken Tanah Air, terkonfirmasi akan menghadiri momen indah Nunik-Erry berkode unik 2219 ini.

Panglima Santri Nusantara, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar berstatus ‘wajib hadir’ sebab diamanati sebagai saksi akad nikah dari pihak Nunik. Kehadiran Cak Imin sendiri, terkonfirmasi dari pesan WhatsApp dari Ketua DPC PKB Pesawaran, Matrohupi, menjawab pertanyaan redaksi, pukul 09.16 WIB.

Kompatriot Cak Imin, mantan Menteri Hukum dan HAM era Kabinet Indonesia Bersatu II SBY-Boediono, Amir Syamsuddin, juga hadir selaku saksi dari pihak pengantin pria.

Dari unsur Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) – Wapres Jusuf Kalla, sebagaimana keterangan Sekretaris Daerah (Sekda) Lamtim Syahrudin Putera, kemarin, tiga menteri asal PKB, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nachrawi, turut pula hadir.Melengkapi kebahagiaan sejoli politisi-pengacara itu, hadir pula Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, didapuk memberikan kata sambutan.

Selain DPW PKB dan DPC se-Lampung, jajaran pengurus PW Nahdlatul Ulama (NU) Lampung berikut unsur badan otonom dan organisasi sayap juga terkonfirmasi hadir lengkap. Termasuk menyambut kedatangan Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Agil Siradj dan rombongan ke lokasi.

Guna memastikan, redaksi juga telah menghubungi Ketua Fraksi PKB DPRD Lampung yang juga Ketua PW GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim, pagi tadi pukul 06.45 WIB.

Lewat pesan WhatsApp, Hidir yang tiga hari lalu sempat mengunggah aksinya nge-Vlog bareng pengurus DPW PKB mengucapkan selamat kepada Nunik-Erry di media sosialnya, menjawab singkat.

“Insya Allah lengkap,” ujar Hidir, caleg DPR RI dapil Lampung I yang kini dipercaya pula sebagai sekretaris Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja (TKD-KIK) Jokowi-Ma’ruf Amin Provinsi Lampung itu.

Praktis, sejak kemarin petang hingga siang hari nanti, Desa Karang Anom sejenak dibanjiri lautan manusia dan jadi titik konsentrasi kantong parkir ratusan kendaraan bermotor di sepanjang jalan akses menuju lokasi.

Karang Anom sendiri, berjarak sekitar 61,4 kilometer dari Sukadana, ibu kota kabupaten, atau sekira 1 jam 54 menit jika ditempuh lewat jalur darat melalui Jalan Marga Sekampung.

Mengutip ulang bait pertama sajak legendaris Sapardi Joko Darmono yang dikutip mempelai wanita peraih gelar Ph.D dari Universitas Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia ini dalam unggahan Instagram-nya, /aku ingin mencintaimu dengan sederhana; dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu/, redaksi ingin turut pula melengkapinya.

Kepada Erry Ayudhiansyah, hari ini, tunai sudah, basis legal istri tercinta Anda, Chusnunia Chalim, yang /ingin mencintaimu dengan sederhana;
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada/.

Kepada Jojo, anak angkat Nunik hasil adopsi sejak usia dua bulan, seperti dinarasikan jurnalis Wanita Indonesia, Arimbi Tyastuti mengutip penjelasan Nunik dalam laporan inspiratifnya, 15 Mei dua tahun silam, pernah bertanya “punya papa nggak?”

Hari ini, barangkali Jojo tidak akan pernah menanyakan hal itu lagi. Sebab, jawaban Nunik, ibundanya, kala itu, “Saya bilang punya, tapi nanti,” kini telah resmi bertemu pembuktiannya.

Allah tidak tidur. Dia sungguh

Berita Terkait

Riana Sari Arinal Bagikan Sembako Program Siger kepada Warga Terdampak Banjir di Kampung Tanjung Jati, TBB, Bandarlampung

Bandarlampung (MM)- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal memberikan bantuan program …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *