*Putra Daerah Optimis Membangun Lampung*

Loading

Mediamerdeka.co- Walau terbilang baru dalam kancah politik, namun karyawan swasta satu ini memberanikan diri dan optimis terjun ke dunia politik demi memajukan Lampung.

Melalui Partai Berkarya yang juga merupakan Partai baru, Andi Effendi siap membangun Lampung dengan mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI.

Pria kelahiran, Giham Waykanan, 01- September 1964 dan keseharian bekerja dibidang ekonomi dan farmasi ini, bertekat mewakili Lampung menuju DPR RI nomor urut 5 Dapil Lampung 2 yang meliputi Kabupaten Lampung Utara, Lampung Timur, Lampung Tengah, Mesuji, Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Kabupaten Way Kanan.

Ketika ditemui disela sela kesibukannya, untuk diminta tanggapan terkait pencalonan dirinya menuju DPR RI, Andi, panggilan akrabnya, mengatakan sebelum terjun ke politik praktis, ia sudah 30 tahun bekerja sebagai karyawan swasta yang bergerak di ekonomi dan farmasi dan mengaku tidak paham soal politik. Namun berkat pergaulan dan ilmu politik yang ia pelajari dari berbagai sumber ia tertarik menggelutinya dan berkomitmen untuk berbuat di Provinsi Lampung.

Lantas bagaimana Andi bisa terjun ke politik?

“30 tahun saya bekerja di swasta. Ketemu teman dokter, diajak ormas Piye Kabare, dari situ bicara soal Partai Berkarya untuk DPR RI. Terjun ke politik dan tertarik,” kata Andi baru-baru ini.

Andi yang berlatar belakang di bidang Marketing farmasi inipun dinilai mumpuni jika duduk di parlemen, terlebih dengan segudang pengalaman di dunia farmasi, pemikiran Andi dinilai banyak pihak mumpuni untuk memperbaiki tataniaga farmasi.

Saat ini ia menjadi Area Manager di PT. Guardian Pharmatama divisi marketing khusus mengcover kebutuhan obat instansi termasuk instansi TNI, sehingga dengan bermodalkan ilmu negosiasi tersebut, Andi Effendi tidak perlu diragukan lagi kemampuannya untuk terjun di bidang politik.

“Basic saya ekonomi. Saat saya berargumen dengan orang soal tataniaga farmasi, saya punya alasan siap beradu argumentasi. Itu salah satu modal saya, untuk maju di DPR RI. Saya mengerti tata niaga obat di Indonesia,” paparnya.

Andi berujar, jika ia dipercaya menjadi Anggota DPR RI akan mengupayakan, turut mendorong pembenahan tataniaga farmasi agar lebih baik.

Soal tataniaga obat, ada obat paten, generik dan e-katalog, saat ini dirasa adanya simpang siur dalam perniagaan dan tata pengaturan farmasi, seperti kumpulan pabrik farmasinya kurang tertata, sehingga adanya persaingan kurang sehat antarpabrik farmasi.

“Saya upayakan jika terpilih akan turut mendorong pembenahan tataniaga farmasi agar lebih baik,” imbuhnya.

Andi mengatakan, pandangan dirinya soal politik adalah bagaimana mengatur keadaan agar tersusun dengan baik, pendapat orang, pendapat organisasi tertentu tentang pemerintahan, tentang tataniaga.

“Itu politik, bagaimana mempolitisasi agar menjadi baik. Bukan hanya soal kekuasaan,” ucap pria kelahiran Giham, Kabupaten Way Kanan, Lampung ini.

Meningkatkan pembangunan provinsi Lampung terutama sektor pertanian, pertambangan dan sebagainya sebisa mungkin berbuat yang terbaik untuk Bumi Rua Jurai.

“Saat ini banyak petani yang mengeluh, banyak permintaan namun langka barang.

Bagaimana mensejahterakan rakyat. DPR RI kepanjangan lidah masyarakat pada pemerintah pusat, agar segala sesuatu yang lambat, atau kurang baik akan jadi baik.

Akan kita kawal itu. Saya putera daerah terpanggil untuk itu, Insyaallah saya jadi. Dengan itu saya banyak berbuat untuk Lampung dan daerah tempat tinggal saya,” kata Andi.

Menurut dia, aspirasi masyarakat tidak hanya sebatas diperjuangkan di parlemen, tetapi juga turut menentukan kebijakan pembangunan yang dilakukan pemerintah.

Andi juga siap memperjuangkan kepentingan masyarakat dalam setiap kebijakan pembangunan yang dilakukan pemerintah.

Karena itu, menjadi legislator harus bisa menyerap keinginan rakyat dengan baik, tidak asal tampung tetapi tidak diperjuangkan di pemerintah.

Seorang wakil rakyat itu punya tugas moral yang tinggi. Selain mampu mendorong konstituennya bersama-sama membangun daerah, juga bisa menyampaikan keinginan konstituen ke lembaga yang tepat.

Tugas pokok anggota parlemen di Indonesia ini ada tiga. Yakni membentuk peraturan daerah (perda) bersama pemerintah daerah, membahas dan memberikan persetujuan terhadap anggaran pendapatan dan belanja (APBD) yang diajukan pemerintah, dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan.

“Amanat dari rakyat yang mesti kami jalankan. Pada waktunya nanti saya pasti akan turun ke tengah rakyat untuk menyerap aspirasi mereka dan memperjuangkannya. Sekali lagi saya akan serius dan fokus berjuang untuk kepentingan masyarakat kita,” ungkapnya.

Ia mengaku optimistis dengan pengalaman 30 tahun di bekerja di bidang farmasi bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat secara langsung sehingga Provinsi Lampung semakin baik dan warganya lebih sejahtera.(*)

Berita Terkait

IKPTK Provinsi Lampung Gelar Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H, Gubernur Arinal Berharap Perkokoh Jiwa Korsa Alumni

Pesawaran (MM)- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berharap Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *