Pemkot Metro Gelar Rakor Bulan Agustus 2019

Loading

Metro, (Mediamerdeka.co) – Pemerintah Kota Metro melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Bulan Agustus Tahun 2019, bertempat di Aula Pemerintah Daerah Kota Metro.

Rakor bulanan dihadiri oleh Walikota Metro, Wakil Walikota Metro, Sekda Kota Metro, Staf Ahli Walikota, Assisten Kota Metro, Kepala OPD Kota Metro, Camat dan Lurah se-Kota Metro, Rabu (07/08/2019).

Diawal rapat Unit Kerja Polisi Pamong Praja (Pol-PP) menyampaikan mengenai masalah pedagang kaki lima yang ada di Lapangan Samber, tentang bongkar muat yang bertempat di Jl. Imam Bonjol untuk dapat segera dipindahkan ke Terminal Tejoagung.

Sedangkan Dinas Kesehatan menyampaikan mengenai Pos Pembinaan Terpadu (Pospindu) yang belum optimal di masyarakat Kota Metro. “Oleh karena itu, saya minta dukungan para Kepala OPD, terutama Camat dan Lurah agar mensosialisasikan pentingnya Pospindu pada anak dibawah 5 tahun, segera melakukan screening ataupun deteksi dini untuk mengantisipasi penyakit yang tidak menular,” ungkap Erla Andrianti.

Kemudian dalam menanggapi hal ini, Assisten I Ridhwan juga membahas mengenai masalah tawuran yang terjadi di Kota Metro. “Walaupun tawuran di Kota Metro itu tidak sering terjadi, tapi saya menghimbau agar setiap sekolah memberikan pembinaan agar anak-anak tidak melakukan tawuran,” ungkapnya.

Tambahnya, Assisten I mengingatkan kembali bahwa tanggal 8 Agustus akan diadakan acara pemecahan Rekor Muri Gerakan Menabung Siswa Paud, diminta agar setiap OPD dan panitia terkait saling mempersiapkan acara tersebut terkait sarana dan prasarana dan sebagainya.

Dalam menanggapi hal ini, Sekda Kota Metro A. Nasir menyampaikan penertiban pedagang di Lapangan Samber agar segera ditindaklanjuti sesegera mungkin. “Tawuran pelajar ini jangan dianggap enteng, saya minta dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan perlu dilakukan pemeriksaan tas-tasnya, agar tidak menutup kemungkinan ada hal-hal yang tidak benar disitu,” ujar Natsir.

Sedangkan Wakil Walikota Metro Djohan, menyikapi acara Pemecahan Rekor Muri perlu dijaga kerapiannya, setiap undangan harus hadir tepat waktu. Perlu juga diantisipasi arus lalu lintas, diharapkan Dinas Perhubungan dan Pol-PP membantu masalah kerapian tersebut.

“Karena bukan hanya jumlah yang dinilai, tapi kerapian juga dinilai, apalagi akan lebih baik bila hadir diacara tersebut tepat waktu dan rapi. Kepada seluruh Camat dan Lurah serta Pol-PP,  setiap jalan yang mengarah ke lokasi diharapkan dipasangkan umbul-umbul, sehingga lingkungan disekitar dapat terlihat lebih indah dan rapi,” tegas Djohan.(red/susis)

Berita Terkait

Gubernur Arinal dan Kajati Sigit Yulianto Tandatangani MoU Pencegahan Pelanggaran Hukum

Bandarlampung (MM)- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung Sigit Yulianto menandatangani …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *