Warga Ketapang Keluhkan Sabut Kelapa Bertebangan

Loading

Mediamerdeka.Co. Lamsel – Warga Desa Ketapang dusun Empat RT 1, Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan. Keluhkan dampak lingkungan yang dintimbulkan oleh pabrik sabut kelapa beterbangan sampai masuk kerumah warga, Juma’t (20/9).

Kepala desa Ketapang Hamsin, membenarkan keluhan warga dusun Empat, RT 1, saat di temui di kantor desa ketapang, sampai hari ini belum memanggil pihak-pihak terkait, perwakilan dari pabrik.

“Kepala desa Bangunrejo akan saya musyawarahkan, kalau memang hak desa Ketapang harus masuk, di situ akan saya tanyakan, soal perizinan dan dampak lingkungan, kalau memang semua itu tidak ada, akan saya suruh untuk membuat surat perizinan sesuai peraturan yang berlaku. Kalau tidak mau mengikuti peraturan negara dan desa, akan saya tutup,” tegas kepala desa.

Jahidi Selaku RT 1 mebenarkan bahwa pabrik sabut kelapa ada di dusun Empat. Yang baru berdiri dan pruduksi enam bulan ini. Sudah meresahkan warga, karna debu abu sabut kelapa , berterbangan sehingga banyak masuk rumah warga.

“Untuk surat menyurat, seperti izin lingkungan dan semuanya yang terkait dengan pabrik adalah desa Bangunrejo yang mengurus,” papar Jahidi.

Sementara, Ani, selaku kepala mesin produksi menjelaskan, masalah ijin lingkungan, dampak lingkungan. Duduknya pabrik di tanah desa Ketapang. Tapi pengurusan surat menyurat berdirinya pabrik ke desa Bangunrejo.

“Hal-hal itu saya tidak tahu menahu, setahu saya masalah pengurusan surat menyurat itu di serahkan kepada pemilik tanah bapak
Murdike. Karena dia ber KTP Bangunrejo. Makanya di urus ke desa Bangunrejo,” terang Ani (Endri/Saman)

Berita Terkait

Gubernur Arinal Buka Musrenbang Peternakan dan Keswan Tahun Anggaran 2024

” Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kerja Sama Jadikan Lampung Lumbung Ternak Nasional “ Bandarlampung (MM)- …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *