Polres Way Kanan Gelar Focus Group Discussion

Loading

Waykanan, Mediamerdeka.co-Polres Way Kanan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka ciptakan situasi yang aman kondusif pada pemilihan Kepala Kampung serentak Gelombang 3 Kabupaten Way Kanan T.A 2020 di Aula Pesat Gatra Polres Way Kanan. Rabu (20/11/2019).

Kegiatan dihadiri Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro, Staf Ahli Bupati Akhmad Odany, Kepala Bagian Hukum Pemkab. Way Kanan, Pejabat Utama, para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas Jajaran Polres Way Kanan, Kasat Pol-PP, Camat Se – Kabupaten Way Kanan, Kepala Kampung dan BPK yang akan melaksanakan pemilihan Kepala Kampung.

Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro menyampaikan bahwa kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ini bertujuaan untuk mensukseskan dan menjaga keamanan yang aman dan kondusif dalam rangka penyelenggaraan Pemilihan Kepala Kampung Serentak di Kabupaten Way Kanan.

Lebih Lanjut, AKBP Andy meminta sebagai warga negara sesuai dengan profesi masing-masing baik Kepala Kampung, Pemerintah, TNI dan Polri maupun masyarakat jaga persatuan dan kesatuan bangsa serta jangan terprokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sementara, Polres Way Kanan akan dibantu oleh unsur TNI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan siap melakukan pengamanan pada saat pemilihan Kepala Kampung serentak terdiri dari 85 Kampung di 14 Kecamatan Kabupaten Way Kanan yang berlangsung pada bulan April Tahun 2020 mendatang.

Pihaknya berharap, kepada unsur-unsur terkait dalam penyelenggaraan pemilihan Kepala Kampung Serentak T.A 2020 dapat menjaga situasi yang aman, damai dan kondusif.

Staf Ahli Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Way Kanan telah melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema ciptakan situasi yang aman kondusif pada pemilihan Kepala Kampung Serentak Gelombang 3 Kabupaten Way Kanan T.A 2020.

Pemilihan kepala kampung merupakan rutinitas setiap 6 tahun yang seharusnya disikapi secara wajar tetapi harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan harapan kepala kampung yang terpilih, berkualitas dan sesuai harapan masyarakat.

Selain itu, Akhmad Odany berharap Polri dan TNI melibatkan seluruh elemen masyarakat guna turut berpartisipasi dalam menjaga menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, kendati demikian, ia tak ingin pelaksanaan pemilihan Kepala Kampung serentak nantinya menimbulkan gesekan konflik di kalangan masyarakat sehingga dapat terlaksana secara aman, damai dan bermartabat. (*)

Berita Terkait

Pemprov Lampung Gelar Beragam Acara Meriahkan Rangkaian HUT ke-60

Bandarlampung (MM)-Provinsi Lampung genap berusia 60 tahun pada tahun 2024 ini. Untuk memperingati momen spesial …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *