Sidak komisi IV DPRD Lamteng Temukan Alat Hisap Sabu

Loading

Lamteng(Mediamerdeka.co) – Miris, dalam sidak Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Tengah di Sekolah Dasar Negeri 1 Kampung Terbanggi Besar temukan bong alat hisap sabu dikamar mandi, Senin (02/12/19).

Sidak komisi IV DPRD Lamteng memang mendapatkan jamuan istimewa. Selain keadaan SDN 1 Kampung Terbanggi Besar yang terlihat rusak parah.

Baik lantainya sudah berdebu maupun plafon ruangan sudah compang camping tidak tertata.

Sidak langsung Dikomandoi ketua Komisi IV, I Wayan Eka dan meninjau kondisi fisik SDN 1 tersebut sudah tidak layak untuk di pakai dalam melaksanakan belajar mengajar.

Sebagai fungsi kepengawasan pendidikan di Lampung Tengah, kami melihat langsung kegiatan dan keadaan di SDN 1 Kampung Terbangi Besar ini. Kami sudah berdiskusi secara langsung dengan dewan guru dan tenaga pendidik disini, dan sudah ada tanggapan langsung dari dinas pendidikan setempat.

Mereka akan mengundang langsung kepala sekolah dewan guru dan honorer,”Kata I Wayan. Dalam tinjauan Komisi 4 yang membuat takjub adalah saat meninjau kamar mandi malah menemukan Bong alat hisab sabu.

Ketua komisi IV I wayan Eka berharap pihak terkait mengambil sikap. Karena peredaran narkoba masih sangat mengkawatirkan di Lampung Tengah.

“Atas ditemukan nya bong di kamar mandi tadi jangan sampai terganggu proses belajar mengajar di sekolahan ini seharusnya untuk perkembangan dunia pendidikan di salah gunakan. Pasti harus ada tangan-tangan terkait yang menangani masalah ini,” terangnya.

Kepala sekolah SDN 1 Kampung Terbanggi Hajah Bertalina sangat mengapresiasi atas kehadiran anggota dewan dari komisi 4 untuk meninjau kondisi sekolahan tersebut.

“Tolong sekolahan kami yang keadaan seperti ini, dan juga yang sekolah disini adalah orang tidak mampu. Sebenarnya saya malu dengan keadaan seperti ini, tapi kami bersama komite berusaha untuk lebih baik.

Harapan saya semoga bapak-bapak anggota dewan dari komisi empat ini bisa bekerja lebih bagus dan mampu menanggapi permasalahan kami di bawah,” harapnya.

Menurut Dartalina selama ini belum ada satu anggota dewan yang sempat hadir. Anggota Dewan adalah perpanjangan tangan masyarakat yang seharusnya mengetahui dan menindaklanjuti keluhan masyarakat.

“Saya memohon maaf tidak bisa memberikan jamuan, namun keadaan dan keterbatasan dana untuk opersional sekolah sangat tidak mendukung. SDN 1 Kampung Terbanggi Besar hanya memiliki murid 80 dan 6 tenaga pendidik,” tutupnya. (ADV)

Berita Terkait

Riana Sari Arinal Bagikan Sembako Program Siger kepada Warga Terdampak Banjir di Kampung Tanjung Jati, TBB, Bandarlampung

Bandarlampung (MM)- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal memberikan bantuan program …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *