Wali Kota Herman HN Minta Jamaah Umroh Harus Bersabar

Loading

Bandarlampung (Mediamerdeka.co)-Wali Kota Bandarlampung, Herman HN mengharapkan calon jamaah umroh yang terkena penundaan sementara dapat bersabar, karena bulan Maret 2020 perjalanan ke Tanah Suci tersebut akan dibuka kembali oleh pemerintah Arab Saudi.

“Tadi saya sudah bertanya kepada Kementerian Agama tidak ada masalah bagi warga yang sudah mendaftar nanti Maret 2020 akan dibuka kembali,” kata dia di Bandarlampung, Jumat, (28/02)

Ia menambahkan bahwa penundaan keberangkatan umroh ke Arab Saudi merupakan sementara waktu saja, dan bila permasalahan ini sudah selesai mereka akan diperbolehkan lagi berangkat untuk menjalankan ibadahnya.

Sementara salah seorang penyedia jasa perjalanan umrah di Provinsi Lampung, Ishak menginginkan semua jamaah dapat mengerti dengan kondisi ini sebab hal ini terjadi di semua negara dan bukan keinginan dari pihak penyedia perjalanan.

“Ini yang harus kami luruskan bahwa ini bukan kemauan kita dan ini sifatnya sementara karena di pertengahan Maret 2020 perjalanan umrah juga akan dibuka kembali oleh otoritas Pemerintahan Arab Saudi,” jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa pastinya sebagian perjalanan umrah akan terjadi pengunduran waktu keberangkatan dan akan dijadwal kembali. Akan tetapi pihaknya pun telah memberikan dan mensosialisasikan semua surat keputusan dari pihak berwenang kepada para calon jamaah umrah.

“Memang jemaah ada yang kecewa karena penundaan sementara ini, tapi kami harap mereka dapat mengerti. Kita juga sudah memberikan surat perjanjian dari Kemenag, dari PPIU dan pihak lainnya agar mereka percaya,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Bandarlampung, Abdul Basyid mengatakan bahwa penundaan sementara perjalanan umroh oleh pemerintah Arab Saudi tidak akan berpengaruh dengan jadwal keberangkatan haji.

“Untuk keberangkatan haji tidak ada masalah karena ibadah ini sudah jelas jadwalnya yakni setiap tahunnya beda dengan umrah,” sebut dia.

Ia menyebutkan bahwa penundaan sementara umrah ini sebab pemerintah Arab Saudi sedang membangun sebuah kanalisasi ataupun pintu masuk yang dapat mendeteksi virus COVID-19.

“Ini kan sifatnya sementara penundaannya, nanti setelah pintu masuk yang dapat mendeteksi virus itu selesai kan semua bisa berangkat lagi tapi nantinya orang yang datang harus lewati pintu itu untuk pemeriksaan. Tentunya pekerjaan itu sudah selesai sebelum keberangkatan haji jadi memang tidak pengaruh dengan jadwal haji,” jelasnya.

Berita Terkait

Gubernur Arinal dan Kajati Sigit Yulianto Tandatangani MoU Pencegahan Pelanggaran Hukum

Bandarlampung (MM)- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung Sigit Yulianto menandatangani …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *