Foto Istimewa

Bupati Tubaba Minta BUMT Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Loading

Tubaba (Mediamerdeka.co)- Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh (DPMD) menggelar pelatihan dalam rangka mengativasi dan Penyelenggaraan Tata kelola Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMT). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari 6-7 Maret 2020 itu berlangsung di Wisma Asri Tiyuh Tirta Makmur, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, kabupaten setempat.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan pengurus BUMT se-Tubaba dalam menjalankan usaha yang didasarkan pada potensi dan hasil informasi pasar.

Menurut Bupati Umar Ahmad, BUMT merupakan lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa. BUMT dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa dan berbeda dengan lembaga ekonomi pada umumnya.

“Pendirian BUMT ini untuk meningkatkan perekonomian tiyuh/desa, Pendapatan Asli Tiyuh (PAT), pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta menjadi tulang punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa,” katanya.

Sejauh ini, dikatakan juga pemerintah daerah terus melakukan sosialisasi, penyadaran, pendidikan, dan pelatihan kepada masyarakat desa tentang arti penting BUMT.  ”Adanya BUMT ini juga akan mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan warga desa,” katanya.

Sementara Kepala Bidang Perekonomian dan Teknologi Tiyuh Asiah mengatakan, acara ini diselenggarakan untuk mengaktivasi dan meningkatkan perekonomian tiyuh agar usaha dapat berjalan dengan lancar, yang selama ini kurang maksimal serta mengurangi pengangguran. “Kegiatan ini diikuti seluruh BUMT dan Kepala Tiyuh sekabupaten Tubaba,” jelasnya.

Terpisah Salim T.ry Arsitek Studio Rumah Intaran saat dikonfirmasi untuk pemberi materi mengatakan pihaknya bersama Bupati Umar Ahmad dan Dinas PMT memberikan ide untuk mendatangkan pemateri dari Provinsi Bali.

Dalam pendirian BUMT ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti pemenuhan kebutuhan pokok, tersedia sumber daya, sumber daya manusia yang mampu mengelola badan usaha, dan unit usaha kegiatan ekonomi masyarakat.

”Untuk peserta pelatihan terdiri dari pengurus BUMT dan Kepala Tiyuh se-Tubaba yang sudah memiliki BUMT. Dengan adanya pelatihan ini, akan mampu meningkatkan kemampuan pengurus dalam mengoperasionalkan BUMT,” tandasnya.(red/Joni-wr)

Berita Terkait

Gubernur Arinal dan Kajati Sigit Yulianto Tandatangani MoU Pencegahan Pelanggaran Hukum

Bandarlampung (MM)- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung Sigit Yulianto menandatangani …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *