Pasien Covid-19 Terus Bertambah, Akankah PSBB DKI Selesai 4 Juni?

Loading

Jakarta, (Mediamerdeka.co – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Provinsi DKI Jakarta hingga 4 Juni 2020. Kebijakan tersebut diambil mengingat jumlah kasus baru masih terus bertambah.

Ia menekankan bahwa saat ini merupakan fase yang sangat krusial bagi masyarakat Jakarta, dalam menentukan apakah PSBB akan diperpanjang atau tidak. Menurutnya, kedisiplinan masyarakat menjadi kuncinya.

“Pada hari-hari ini bila penularan di DKI Jakarta menurun, maka sesudah tanggal 4 Juni, maka kita bisa melakukan transisi menuju normal baru,” ujar Anies, dalam konferensi pers, di BNPB, Senin (25/5/2020).

Namun apabila kita melihat jumlah kasus positif di DKI Jakarta per hari ini (25/5/2020), belum ada penurunan secara signifikan. Misalnya saja 4 hari terakhir, jumlah kasus baru terus meningkat bukan malah menurun.

Pada tanggal 22 Mei, jumlah kasus baru di DKI Jakarta bertambah sebanyak 99 kasus, dengan total keseluruhan kasus sebanyak 6400. Pada 23 Mei jumlah kasus baru terus meningkat menjadi 115 kasus, dengan total keseluruhan kasus 6515.

Tak berhenti di situ, jumlah penambahan kasus baru pada 24 Mei malah lebih tinggi yaitu 119 kasus, dengan total keseluruhan kasus sebanyak 6634. Dan pada hari ini, terjadi penambahan kasus sebanyak 75, dengan total keseluruhan kasus menjadi 6709. Artinya dalam 4 hari terakhir, penurunan jumlah kasus baru hanya terjadi pada hari ini saja.

Jika dikaitkan dengan pendapat para ahli epidemiologi yang menyebut pelonggaran PSBB hanya dapat dilakukan apabila jumlah kasus baru mengalami penurunan secara terus menerus selama 2 pekan, artinya PSBB di DKI Jakarta berpotensi untuk kembali diperpanjang mengingat masa PSBB hanya tersisa seminggu lagi.

Adapun Anies tak menampik perihal potensi perpanjangan PSBB ini. Ia mengatakan perpanjangan PSBB akan terjadi andai angka positif virus corona (Covid-19) di wilayah DKI Jakarta terus meningkat. Sebaliknya, bila kasus tidak meningkat, maka transisi new normal bisa dilakukan setelah PSBB berakhi

Berita Terkait

Pengamat Transportasi : Sinergi dan Kolaborasi Kunci Utama Kesuksesan Penyelenggaraan Mudik 2024

Jakarta (MM)– Pelaksanaan mudik Lebaran 2024 secara umum berjalan kondusif, meskipun terdapat beberapa catatan penting …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *