Tim Verifikasi PPDB SMAN 2 Ancam Walimurid

Loading

Mediamerdeka- Sikap arogan bernada ancaman yang dilakukan Tim verifikasi lapangan Panitia PPDB SMAN Bandarlampung, dikeluhkan para Walimurid karena tidak mencerminkan sebagai pendidik.

Pasalnya, saat melakukan kunjungan ke Walimurid untuk mempertanyakan kelengkapan administrasi berkas, tim verefikasi bernada tinggi hingga mengancam akan melaporkan ke pihak berwajib jika kelengkapan administrasi tidak benar.

“Tim verifikasi yang datang seyogyanya bijak dan santun karena berhuhungan dengan pendidikan, bukannya bernada tinggi hingga menakut nakuti sampai mengancam pidana,” ujar Walimurid yang enggan disebut namanya.

Pihak Walimurid juga merasa tertekan atas pertanyaan yang disampaikan tim, seakan sedang melakukan interogasi kepada penjahat.

“Kok caranya bertanya seakan saya bersalah dan menjadi tersangka hingga diancam akan dipenjara segala jika memberikan keterangan salah. Ini verifikasi administrasi apa introgasi,” keluh Walimurid ini.

Harapan dan syaran para Walimurid yang sedang melakukan verifikasi berkas, agar petugas/tim dilapangan dapat berprilaku sopan dan santun dalam bertutur kata.
“Kami berharap tim verifikasi/pendidik yang melaksanakan tugas dilapangan jangan arogan agar bisa menjadi tauladan anak didik kedepan,” harapnya.

Pihak Walimurid juga meminta kepada Kepala Sekolah SMAN 2, untuk memberi arahan terlebih dahulu kepada para tim yang akan diutus guna verifikasi administrasi.

Kami minta Kepala Sekolah dapat memberi arahan agar petugas beretika dan santun dalam menjalankan tugas apalagi seorang pendidik,” himbau Walimurid kepada Media ini.

Menindaklanjuti keluhan Walimurid terkait ancaman dan etika tim verifikasi dilapangan, Kepala SMAN 2 Bandar Lampung Hendra Saputra, melalui selulernya, tidak dapat dihubungi (tidak aktif). (red)

Berita Terkait

Dirut Jasa Raharja Turut Serta dalam Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu

Jakarta (MM)– Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono turut serta dalam penutupan Posko Pusat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *