MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Bandarlampun (Mediamerdeka.co)- DPRD Lampung meminta Tim Gugus Tugas Penangan COVID-19 setempat dapat mengoptimalkan kinerja alat tes usap (swab) dan tes cepat (rapid test) guna memeriksa sampel lebih banyak lagi setiap harinya.
“Dengan memaksimalkan alat-alat yang ada tersebut tentunya data COVID-19 akan lebih update lagi,” kata anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Aprilianti di Bandarlampung, Selasa, (21/07).
Ia mengatakan bahwa mencermati kondisi COVID-19 di Lampung yang hampir setiap hari ada penambahan kasus konfirmasi positif maka kinerja alat untuk pelayanan rapid test dan swab harus lebih ditingkatkan.
“Upaya penekanan penyebaran virus ini harus lebih ditingkatkan dengan melakukan rapid test dan swab test di masyarakat. Tentunya kita juga harus menyosialisasikan dulu tentang perlunya masyarakat di-rapid test dan swab,” jelasnya.
Apalagi, lanjut dia, apalagi Balai Besar Pengawasan Obat Makanan (BBPOM) Bandarlampung telah mempunyai alat PCR yang sama dengan Pemprov Lampung guna memback-up Gugus Tugas Penangan COVID-19 guna pemeriksaan swab.
“Artinya dengan tiga alat Polymerase Chain Reaction (PCR) termasuk dengan yang di BBPOM dan tiga alat Tes Cepat Molekuler (TCM) yang kita miliki harusnya pemeriksaan sampel swab lebih banyak dan masif lagi,” ujarnya.
Dia pun meminta kepada semua pihak harus lebih waspada terhadap penyebaran COVID-19 sebab saat ini di beberapa daerah telah muncul klaster dari perkantoran sehingga kepada pemerintah daerah harus segera menerbitkan Pergub ataupun Perwali dalam rangka menghadapi normal baru (new normal).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dari 14 Mei hingga 20 Juli 2020, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 3.516 sampel swab dengan 282 di antaranya positif COVID-19.
Dimana pada Senin (20/7) sampel swab yang diperiksa oleh pemerintah setempat berjumlah 51 dengan satu hasil konfirmasi positif.
