Bandarlampung (Mediamerdeka.co) – Wali Kota Bandarlampung Herman HN meminta anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Sat Limas) mencegah terjadinya aksi politik uangm jelang pilkada serentak tahun 2020.
Hal tersebut disampaikan Herman HN saat acara Penyuluhan Kesadaran Hukum bagi anggota Linmas. Acara berlangsung di Gedung Semergou, kantor pemkot setempat, Selasa (9/9).
Menurut Herman HN, penyuluhan hukum itu merupakan agenda rutin yang diselenggarakan berkerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila).
“Kali ini, penyuluhan hukumnya berkaitan dengan money politik atau politik uang karena sebentar lagi akan ada pemilihan walikota. Setiap calon tidak boleh main-main money politik dan juga sembako,” kata Herman.
Untuk itu, lanjut dia, Sat-Linmas akan dikerahkan guna menegakkan aturan dan hukum. “Lihat, awasi dan tangkap apa bila ada praktik politik uang. Begitu juga jika ada yang membagikan dalam bentuk barang,” tegasnya.
Dia menerangkan, money politik yang dilakukan para calon kepada daerah (calonkada) akan berakhir pada kesengsaraan rakyat. “Karena uangnya sudah dipakai untuk money politik,” ujarnya
Dia meminta agar Sat-Linmas beserta masyarakat dapat bersama-sama mengawasi jalanya kontestasi politik di Kota Bandarlampung. (glng)