MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Lamteng ( Mediamerdeka)—Kapolda Lampung Irjen Pol. Drs. Hendro Sugiatno, M.M mendampingi Gubernur Lampung Ir. H Arinal Djunaidi, Kapolres Lampung Tengah AKBP Oni Prasetya, S.IK., Bupati dan segenap Forkopimda Kabupaten Lampung Tengah, meresmikan Program Elektronik Samsat Desa (E-Samdes) dan Desa Mart di Balai Kampung Wates, Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah, Selasa (14/09).
Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi menyampaikan dalam sambutannya, kegiatan Launching Program Elektronik Desa (E-Samdes) Dan Desa Mart tersebut bertujuan untuk memberikan efisiensi dan kemudahan bagi seluruh masyarakat desa dalam hal taat untuk membayar pajak kendaraan bermotor secara elektronik melalui BUMDES pada wilayahnya masing – masing dan dalam aplikasi ini digunakan dua aplikasi yaitu E-Samdes dan aplikasi Elsmart.
“Louncing program Electronik Samsat Desa dan Desa Mart ini, dikelola oleh UMK Kampung Wates, Bumi Ratu Nuban Lampung Tengah, yang bertujuan untuk mempermudah, memperlancar cara yang mudah bagi warga masyarakat yang hendak membayar pajak, khususnya pajak kendaraan bermotor secara electronik melalui BUMDES pada wilayahnya masing – masing. ” tegas Arinal.
Setelah melakukan louncing, yang juga disaksikan para Bupati / Walikota, Camat, Lurah dan Kepala Kampung secara virtual ini, Gubernur didampingi Kapolda Lampung beserta Forkopimda melakukan pengguntingan pita tanda diresmikannya Program E-Samdes dan Desa Mart, yang dilanjutkan dengan peninjauan sarana dan prasarana Program E-Samdes dan Desa Mart.
“Kita berharan, manfaat dari adanya Electronik Samsat Desa dan Desa Mart ini, dapat betul – betul terlaksana serta diresapi azas kegunaannya bagi seluruh lapisan masyarakat, dengan demikian program ini dapat tertular secara merata di Bumi Ruwa jurai ini, ” harap mantan Sekdaprov Lampung ini.
Dari awal hingga berakhir acara louncing yang dipusatkan di Balai Kampung Wates, Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah ini, Seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku yaitu tetap menerapkan 5M guna mengantisipasi timbulnya klaster baru dalaman penyebaran Virus Covid 19. ( Tika).
