Kepala UPT SMPN 22 Bandar Lampung Sriyati, S.Pd, MM

“Perjalanan Panjang Pengabdian Sriyati Hingga Menjadi Kepala UPT SMPN 22 Bandar Lampung”

Loading

Bandarlampung, (Mediamerdeka)-Perjalanan panjang yang dilalui seorang ibu berkiprah dalam pengabdian sebagai guru pendidik sejak tahun 1995 lalu, rupanya melewati suka maupun duka untuk menjadi kepala sekolah.

Terbukti sejak mengabdi pertama kali menjadi guru SMPN 1 Tanjung Bintang Lampung Selatan.

Awal kepindahan Sriyati ke Bandarlampung saat itu, berawal pada surat tanah orangtuanya Hi. Djamsari (alm), saat itu posisi tanah orangtua, masih ditempati SDN 1 Sukarame Bandarlampung, dan pada saat itu saya diminta orangtua saya Hi. Djamhari (alm) untuk menghibahkan tanah tersebut ke SDN 1 Sukarame.

Pada saat pengurusan itu, saya dimintai pindah tugas ke Bandarlampung atas pertimbangan saran dari keluarga karena saya menjadi guru di Lampung Selatan sudah 15 tahun bertugas di SMPN 1 Tanjung Bintang akhirnya saya pindah ke Bandarlampung dan ditempatkan di SMPN 29 Bandarlampung yang pada saat itu Kepala SMPN 29 Bandarlampuing dijabat oleh Haris Susanto, S.Pd, MM (alm).

Setelah itu saya ditempatkan di SMPN 29 Bandarlampung, saat itu Kepala Sekolahnya masih dijabat Haris Susanto, S.Pd,MM adik kandung Ibu Nurpuri, M.Pd istri Walikota Bandarlampung H. Edy Sutrisno, M.Pd

” Saat itu saya menjadi guru dari tahun 2008 hingga tahun 2016, pada tahun 2016 itu juga, saya dipercaya menjabat Kepala UPT SMPN 34 Bandarlampung hingga tahun 2022, tepat tanggal 3 Juni 2022 saya dimutasi kembali menjadi Kepala UPT SMPN 22 Bandarlampung hingga sekarang.” papar ibu tiga anak ini.

Berbagai penempatan telah dilalui begitu pula guru sebagai pendidik tak luput dari kerja kerasnya.

Sriyati, yang saat ini menjabat Kepala UPT SMP Negeri 22 Bandarlampung berkesempatan menceritakan perjalanan kariernya, dari pertama mengabdi sebagai guru hingga menjabat amanah yang di emban sekarang, hal ini dikatakan kepada Mediamerdeka di ruang kerjanya.

Sriyati menceritakan, berbagi pengalaman dalam suka dan duka dan penuh kearaban diselingi tawa dan canda.

Tugas Kepsek kata dia, merupakan amanah yang harus dijalani dengan penuh amanah dan tugas yang diemban juga harus secara profesional.

“Walaupun saya Kepsek namun saya tetap menjaga karena para guru banyak yang secara umur lebih dewasa, selalu mengajak memajukan sekolah ini semaksimal mungkin,” paparnya.

“Sewaktu di sekolah gunakan waktu maksimal untuk berbuat, agar tidak menghambat kegiatan sekolah. Insyaallah uang (gaji) kita berkah,” tambahnya.

Di SMPN 22 Bandarlampung kata dia, saat ini sarana sudah cukup bagus, dan harus dijaga kelestariannya.

“Kita akan memanfaatkan bangunan yang sudah cukup luar biasa ini. ini.

“Program lain kita diharapkan untuk lebih produktif lagi dalam membina siswa sehingga kita optimalkan secara akademik dan non-akademik,” ujarnya.

Ia berujar, sekolah itu dituntut untuk memberikan pendidikan yang layak, tempat, sarana yang layak untuk siswa, jika itu sudah dipenuhi maka proses kegiatan belajar mengajar akan baik.

Ia berharap pada pemerintah agar bisa merealisasikan apa yang dibutuhkan sekolah untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar, bimbingan terus menerus dari pemerintah.

(red/adv)

BIODATA  :

Nama                                  : Sriyati Djamsari, S.Pd, MM

Tgl Lahir                            : Taman Negeri 27 Desember 1968

Pekerjaan                           : Kepala UPT SMPN 22 Bandar Lampung

Alamat                                : Jl. Pulau Legundi Bandarlampung

Jumlah Anak                     : 3 Orang

Berita Terkait

Gubernur Arinal Sidak ke RSUDAM, Samsat dan RSJ, Usai Libur Hari Raya Idul Fitri

Bandarlampung (MM)- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *