MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Bandarlampung (MM)-Sikap ramah dan santun serta senyum manis sumringah dan interaksi positif terpancar dari sosok dr. Zam Zanariah Sp.S.M.Kes sore menjelang magrib dalam acara silahturahmi dan buka puasa bersama awak media di Hotel Asoka, Jalan Morotai Bandarlampung, Minggu 16 April 2023.
Sosok energik yang mengabdi di 3 Rumah Sakit di Kota Bandar Lampung dan aktif dalam kegiatan organisasi sosial dan kemasyarakatan itu Nampak sigap menyambut sejumlah kerabat, yang tergabung dalam ” Komunitas Media dr. Zam Zanariah, Sp.S.M.Kes”.
“Hai, apa kabar bang Awal dan teman-teman media,” sapa wanita dengan pancaran kulit yang cerah dengan menggunakan gaun warna merah, itu kepada awak media.
Usai menyapa, dr Zam sapaan akrabnya terus berkeliling menyiapkan segala sesuatunya untuk acara silahtruahmi dan buka puasa bersama tersebut.
kali ini, acara silahturahmi tidak menampak adanya sambutan atau kata-kata pemula. Namun cara dr Zam melayani dan kesan akrab yang ditunjukkkanya ini begitu murni dan tanpa dibuat-buat.
“Ayo rekan-rekan media gabung sini sama saya,” ajak dr Zam.
Ada banyak tim media yang hadir tercatat 20 orang, antara lain: Hafidh, Suwardi Joyo, Heris, Qiyai Waldi, Cholik Dermawan, anita, Arta Sihotang, Chairul, Nyla, Endang, Elkana, Sandi, Wan Elka, Desmiati, Rudi, Heri Ko dri, Zalfa, Nila, Hamzah, Ojoss.
Tidak ada sesuatu hal yang bersifat formal dalam kegiatan tersebut tersebut. Nuansa seperti ini memberikan aura positif kepada semua yang hadir. Sosok dr Zam menjadi perhatian dan menambah rasa ingin tahu para pengukir tinta yang selalu mensuport Kanjeng Zam (panggilan akrabnya) aktif menebar kegitan positif kepada masyarakat. Sehingga media menemukn figur positif vibes pada sosok dr. Zam Zamariah ini.
Salah satu rekan jurnalis pun sempat berucap akan kekagumannya pada sosok dr Zam “ini bukan hanya sekedar komunitas media tapi ini adalah keluarga media yang selalu mensuport dr zam, dan pertemuan bukber ini dilakukan setiap tahun jadi sudah menjadi tradisi keluarga media kanjeng zam”
