MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Bandarlampung, media-merdeka.com- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung akan menyampaikan kepada seluruh SMA sederajat di Lampung untuk memantau dan menyerukan kepada siswa yang telah selesai melaksanakan ujian nasional tidak merayakan dengan cara berlebihan.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Lampung, Diona Katharina mengatakan berakhirnya ujian nasional bukanlah akhir dari mengejar pendidikan, melainkan harus berpikir kembali guna menata rencana selanjutnya untuk meraih cita-cita yang diimpikan.
Menurut Diona, untuk mengantisipasi terjadinya perayaan berlebihan usai mengikuti ujian nasional dan pengumuman kelulusan, pihaknya akan mengimbau kepada seluruh sekolah dan siswa di 15 kabupaten/kota di Lampung.
“Teknis penyampaian akan kami bahas terlebih dahulu di tingkat internal, agar siswa telah selesai mengikuti ujian dan pengumuman kelulusan tidak bereuforia dengan cara berlebihan,” kata Diona seperti dikutip, lampost.co disela-sela memonitor pelaksanaan UNBK di SMA Fransiskus Bandar Lampung,” Kamis (12/4/2018).
Diona mengatakan, pemberitahuan kelulusan SMA sederajat akan diumumkan pada 2 Mei mendatang. Menurutnya, cara menyampaian kelulusan kepada siswa sedang dibahas.
Alternatif pemberitahuan menurutnya adalah dapat melalui surat kelulusan atau diberitahukan melalui grup sekolah. “Cara mengumumkan kelulusan kepada siswa juga akan dibahas bersamaan dengan merumuskan cara mengantisipasi siswa untuk tidak merayakan kelulusan yang berlebihan. Pengumuman kelulusan bisa saja melalui surat atau grup sekolah, bergantung hasil dari kesepakatan,” kata dia.
Kemudian kepala SMA Fransiskus Bandar Lampung, Suster M Pauli FSGM usai mendampingi tim monitoring UNBK dari Disdikbud Lampung menuturkan perayaan kelulusan akan berpusat di sekolahnya pada 21 April mendatang.
Menurutnya, untuk mengantispasi terjadinya perayaan kelulusan di luar sekolah, pihak sekolah telah menyampaikan kepada seluruh siswa kelas XII untuk merayakan kelulusan secara bersama di sekolah. “Kami sudah dengar bahwa ada sejumlah siswa akan merencanakan sesuatu setelah lulus, akan tetapi kami sudah mengimbau untuk tidak melakukannya. Perayaan akan dilakukan secara bersamaan pada 21 April mendatang sekaligus memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi,” ujarnya.
