MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Bandarlampung, MM- Korem 043/Gatam menggelar Komunikasi Sosial dengan Keluarga Besar TNI (KBT) wilayah Provinsi Lampung Tahun 2019, Selasa (26/03/2019), di Aula Ahmad Yani Makorem 043/Gatam.
Acara tersebut mengangkat tema ‘Melalui silaturahmi dengan keluarga besar TNI kita tingkatkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran berbangsa dan bernegara dalam rangka membantu kesulitan rakyat serta menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI dalam keadaan sehat Wal Afiat’.
Pada kesempatan itu pula, perwakilan dari Purnawirawan TNI Lampung Brigjen TNI (Purn) Mujiono dalam sambutannya sangat berterimakasih kepada Danrem 043/ Gatam Kolonel Inf. Taufiq Hanafi telah mengundang Keluarag Besar TNI dalam pertemuan komunikasi Sosial dan menjalin tali silaturahmi bersama keluarga besar TNI.
Mantan Komandan Korem 043/Gatam dan Mantan Kasdam Brawijaya itu juga berharap bisa menularkan dan berbagi ilmu kepada seluruh prajurit Korem tentang manfaat, kandungan nutrisi daun Kelor.
”Saya berharap suatu saat bisa minum teh dan kopi campur godong kelor, kelor memiliki nutrisi yang luar biasa, nanti saya akan ajarkan kepada prajurit disini terkait manfaat kelor bagi kesehatan,” timpalnya.
Sementara itu Komandan Korem /043 Gatam Kolonel Inf. Taufiq Hanafi dalam sambutannya mengatakan atas nama pribadi dan selaku Komandan Korem 043/Gatam, saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para Sesepuh, Ketua Pengurus Organisasi Keluarga Besar TNI dan bapak-ibu sekalian atas kesediaan meluangkan waktunya untuk memenuhi undangan Kami dalam rangka silaturahmi antara Korem 043/Gatam dengan Keluarga Besar TNI di wilayah Provinsi Lampung.
“Kegiatan silaturahmi ini memiliki arti penting, sebagai salah satu upaya satuan TNI AD, khususnya Korem 043/Gatam dalam rangka untuk meningkatkan jalinan komunikasi sosial yang lebih harmonis dengan seluruh Keluarga Besar TNI dan mengajak Keluarga Besar TNI untuk bersama-sama ikut berpartisipasi dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD yang ada di wilayah Provinsi Lampung,” ujar Danrem.
Selanjutnya, dalam menyikapi perkembangan situasi saat ini baik nasional, regional maupun internasional, khususnya di wilayah Provinsi Lampung,Korem 043/Gatam beserta Jajarannya senantiasa siap siaga dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang muncul. Kita masih ingat dengan Peristiwa bencana alam erupsi Gunung Krakatau yang baru saja terjadi. Peristiwa bencana alam tersebut menimbulkan gelombang yang sangat besar, sehingga mengakibatkan korban jiwa maupun harta benda di masyarakat terutama yang berada di pesisir pantai Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan.
“Dengan kekuatan personel dan sarana prasarana yang dimiliki, Korem 043/Gatam beserta jajarannya telah berupaya membantu korban bencana alam mulai dari evakuasi, relokasi dan rehabilitasi para pengungsi bekerjasama dengan Pemerintah Daerah membangun tempat tinggal yang layak dan aman,” tandasnya.
Berkenaan dengan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang akan digelar pada bulan April 2019 ini, Korem 043/Gatam beserta Jajaran siap memberikan Perbantuan kepada Polri dalam rangka mengamankan dan mensukseskan jalannya Pesta Demokrasi khususnya di wilayah Provinsi Lampung.
“Saya juga telah memerintahkan kepada seluruh prajurit Korem 043/Gatam agar bersikap netral, dengan tidak memihak kepada salah satu calon maupun kelompok karena dapat mengganggu jalannya Pemilu,” terangnya seraya menambahkan jika hal itu juga ditekankan oleh Pimpinan TNI bahwa TNI bersikap Netral.
Komandan Korem 043/Gatam juga mengajak kepada Keluarga Besar TNI untuk mampu berperan aktif dalam menyikapi setiap kondisi ini melalui pendekatan sosial kemasyarakatan melalui berbagai bentuk kegiatan positif yang dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Selain itu, Keluarga Besar TNI juga harus mampu menjadi pilar pemersatu bangsa sekaligus sebagai pelopor pembangunan di daerah masing-masing. Dengan pendekatan sosial yang tepat, akan dapat meredam timbulnya potensi konflik di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang sering kali terjadi di wilayah Provinsi Lampung sehingga mengakibatkan korban jiwa maupun harta benda dari masyarakat.
Selanjutnya, menyikapi tentang bahaya laten komunis yang sewaktu-waktu muncul di masyarakat kita saat ini, telah membuktikan bahwa paham komunis di negeri ini masih ada dan sampai kapanpun paham komunis tidak akan mati oleh waktu. Sejarah perjuangan bangsa ini telah mencatat tragedi berdarah kekejaman komunis kepada para Pemimpin TNI AD dan kepada para Alim Ulama serta masyarakat kita.
“Dengan peristiwa tersebut, saya mengajak kepada seluruh Keluarga Besar TNI khususnya di wilayah Provinsi Lampung mari kita rapatkan barisan untuk mencegah tumbuhnya paham komunis di Negara Indonesia yang kita cintai ini,” jelasnya.
Hadir pada acara ini, Brigjen TNI (Purn) Mujiono Sesepuh Korem 043/Gatam, Ketua Pepabri Lampung Kolonel (Purn) Zamrod, Dandim 0410/Kbl, Para Kasi Korem 043/Gatam, para Dansat/Kadisjan jajaran Korem 043/Gatam, Perwakilan Pengurus Persit KCK Koorcab Rem 043 PD II/Swj, serta dihadiri oleh sekitar 150 anggota Pepabri, LVRI, Hipakad, FKPPI dan perwakilan PNS TNI-AD jajaran Korem 043/Gatam. (ram/red)
