MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Lampung, (Mediamerdeka.co) – Satu hari menjelang Idul Fitri 1440 H/2019, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat telah memberangkatkan 682.446 penumpang, 64.263 unit sepeda motor, dan 74.755 unit mobil pribadi, yang menyeberang dari Pulau Jawa menuju Sumaera, melalui lintasan Merak-Bakauheni, menggunakan kapal roll on roll off (Roro).
Sejak Senin (3/6) atau H-2 Lebaran, trafik penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang dari Merak menuju Bakauheni relatif normal dan mengalir, tidak ada kepadatan volume penumpang dan kendaraan yang signifikan.
Demikian diungkapakan Ira Puspadewi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, dalam keterangan tertulis yang diterima Cendana News, Senin (3/6/2019) malam.
“Sebaliknya, arus mudik dari Sumatra ke Jawa terpantau ramai dan mengalir,” imbuhnya.
Hal tersebut terpantau sejak H-7 hingga H-3, tercatat 248.130 orang atau sudah 85,9 persen dari total penumpang 288.875 orang pada periode mudik tahun lalu.
Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 3.758 unit, atau sudah 63,3 persen dari total 5.941 unit pada periode mudik tahun lalu. Dan kendaraan roda empat atau lebih, sebanyak 3.758 unit atau sudah 89,1 persen dari total 36.899 unit pada periode mudik tahun lalu.
“Kelancaran dan tidak adanya kenaikan yang signifikan tahun ini, berkat kerja keras banyak pihak, mulai dari regulator, operator ferry, aparat serta pengguna jasa dalam angkutan mudik,” terang Ira Puspadewi.
Ira Puspadewi juga menyebut, semua pihak telah bersinergi dan berkoordinasi dengan baik, sehingga arus mudik dapat terlayani dengan optimal.
Menurutnya, dua hari jelang Lebaran, trafik sudah landai, tidak terjadi stagnasi. Sejak awal, ASDP telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi dan kesiapan seluruh sarana dan prasarana, fasilitas dan pelayanan prima, penerapan diferensiasi harga, anjuran dan sosialisasi mudik di siang hari serta penetapan dermaga VII Merak yang khusus melayani sepeda motor.
Kelancaran arus mudik diakuinya didukung hadirnya layanan kapal eksekutif yang memberikan kecepatan waktu pelayaran hanya 1 jam, dan kenyamanan fasilitas di atas kapal ASDP, maka perjalanan mudik dengan kapal ferry menjadi lebih asyik dan lancar.
Kelancaran tersebut juga ditambah penerapan automatic ticketing system dan KTP-El reader dalam pencatatan manifest penumpang kapal, yang memperlancar dan mempercepat transaksi pembayaran.
Ira Puspadewi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pengguna jasa ferry, yang telah mempersiapkan perjalanan di awal mudik dengan baik, juga telah disiplin dalam pembelian tiket ferry melalui online serta membayar dengan kartu elektronik (cashless).
Berkat kerja sama yang baik, terbukti layanan penyeberangan hingga H-2 Lebaran berjalan lancar dan nyaman, tanpa hambatan yang berarti.
Ia berharap, kelancaran dan kesuksesan selama arus mudik juga dapat terulang pada arus balik nanti. Pengguna jasa diimbau mengatur jadwal kepulangan, dan untuk mendukung pembayaran cashless, agar memperhatikan kecukupan saldo kartu elektronik.
“Dan, jangan lupa mempersiapkan KTP-El, sebelum melakukan transaksi di loket pelabuhan. Sebab, sistem baru dibuat untuk memudahkan pencatatan manifest penumpang kapal,” pungkasnya.
