MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Pesawaran (Mediamerdeka.co)-Ratusan kapal wisata dan nelayan tradisional di Kabupaten Pesawaran mendapatkan buku pelaut dan Pas kecil dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I Panjang.
Kegiatan sekaligus pembukaan gerai pengukuran kapal dibawah 7 GT di Dermaga IV Ketapang, Kecamatan Teluk Pandan tersebut berlangsung sukses dan sederhana, Selasa (10/03/2020).
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengapresiasi kegiatan yang di dukung KSOP Kelas I Panjang, karena dapat mendukung pengembangan Pariwisata Bahari yang terus menggeliat.
Menurut Dendi, KSOP kelas I Panjang telah membuat program kegiatan yang bersifat pendidikan dan pelatihan pemberdayaan masyarakat (DPM), guna memberikan materi tentang keselamatan berlayar bagi ABK dan penumpang, serta materi kecakapan bagi nahkoda di bawah 30 mil.
Masih kata Dendi, nantinya berdampak positif bagi masyarakat Pesawaran khususnya para pelaku wisata dan nelayan tradisional diperairan Bumi Andan Jejama, tuturnya
“Kegiatan ini dapat menambah kepercayaan para wisatawan untuk selalu menikmati keindahan pulau-pulau kecil dan biota laut di wilayah Kabupaten Pesawaran, Dan diharapkan nanti, kunjungan para wisatawan semakin hari semakin meningkat,” papar bupati.
Untuk diketahui, secara geografis Kabupaten Pesawaran sebagian terdiri dari pulau-pulau kecil dan menjadi tujuan wisatawan.
“ Untuk menjadi kebutuhan mendasar perlu adanya penyediaan transportasi perairan dan sumber daya manusia yang berkompeten guna melaksanakan transportasi tersebut,” ujar Dendi.
Hal tersebut sesuai UU nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran yang mengamanatkan antara lain diantaranya kegiatan angkutan di perairan, kepelabuhanan, keselamatan dan keamanan pelayaran, menjadi dasar untuk memberikan pelayanan di perairan sehingga penumpang dapat terangkut, aman, nyaman, dan selamat.
“Tahun 2020 ini, semua pemilik kapal, ABK dan nahkoda di wilayah Kabupaten Pesawaran dapat semuanya mengikuti program ini, sehingga Kabupaten Pesawaran wilayah perairannya transportasinya berstandar keselamatan, karena ABK, nahkoda dan kapalnya bersertifikat,” tegas dia. (Adv)
