MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Bandarlampung (Mediamerdeka.co)- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Kota Bandarlampung diminta meningkatkan kinerjanya, terutama pelayanan kepada masyarakat yang harus lebih efektif dan efisien.
“Kita tahu air merupakan kebutuhan dasar masyarakat, maka ke depan PDAM lebih tingkatkan kinerja mereka terhadap pelayanan kepada pelanggan,” kata Sekretaris Daerah Kota Bandarlampung, Badri Tamam, Rabu, (11/03).
Untuk menunjang kebutuhan masyarakat akan airair melalui PDAM, lanjutnya, Pemerintah Kota Bandarlampung telah melakukan kerja sama dengan KPBU membuat 65.000 sambungan air bersih untuk tujuh kecamatan.
Ia mengungkapkan bahwa pembangunan proyek tersebut saat ini sudah mencapai 80 persen dan masyarakat yang telah mendaftar untuk menjadi pelanggan sudah 10.000.
“Kita harapkan ke depan juga permasalahan kebocoran air dan lainnya dapat ditekan. Karena pemkot dalam proyek ini sudah menganggarkan dana sekitar Rp150 miliar demi kepentingan warga memenuhi kebutuhan air bersih,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Way Rilau, AZP Gustimigo, mengungkapkan bahwa proyek KPBU ini akan mulai dialiri ke pelanggan pada Agustus 2020.
“Untuk proyek yang menggunakan APBD Pemkot saat ini pipa sambungan sudah mencapai 12 kilo dari bendungan Way Sabu dan kemungkinan Agustus sudah dapat dialiri,” kata dia.
Namun, lanjutnya, sebelum dialiri ke pelanggan pihaknya akan melakukan uji coba untuk melihat kendalanya dimana seperti masih adakah kebocoran di pipa ataupun kualitas airnya.
