MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Bandarlampung (MM)-SMANTA 83 Bandar Lampung, menggelar acara temu kangen dengan mengusung tema 40 Tahun Telah Dilalui, ” Kebersamaan itu Indah Saat di Jalani dan Keindahan itu Terasa Saat Menjadi Kenangan”
Ungkapan tersebut terpamapang di satu bener panjang membentang di kegiatan temu kangen yang berlangsung di Hotel Swisbell Bandarlampung, Minggu (22/10/2023).
Ketua SMANTA 83 Heri Rusli mengatakan, hingga saat ini kita para alumni tetap solid. Sehingga silaturahmi ini tidak pernah putus.
“Saya juga ucapkan terimakasih tak terhingga kepada seluruh teman-teman yang hadir dan menyempatkan diri untuk datang di acara ini, sebab, semenjak covid, baru kali ini, kita berkumpul disini,”tutur Ketua yang santun itu, kepada mediamerdeka.
Sementara itu, Ketua Panitia SMANTA 83, Zulkipli Tabhusien menyampaikan, bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka temu kangen angkatan 83 dengan tujuan silaturahmi guna terjalin Habulllum minnas dengan kata lain, menjalin pertemanan murni untuk kebaikan dunia akhirat.
“Semenjak Covid-19, silaturahmi kita sudah lama terputus. Jadi, inilah kesempatan kita untuk bertemu kembali,” katanya.
Dikatakannya, bahwa yang ikut reuni tersebut murni para siswa SMANTA 83.
“Kita juga bersyukur walaupun hanya 50 persen yang hadir. Karena, teman-teman sudah banyak yang mendahului kita dan juga ada dimana-mana. “Alhamdulillah bisa hadir hari ini separuhnya setelah 40 tahun yang lalu,” ucapnya.
Hadir pada kesempatan itu Mantan Guru SMAN 3 Bandar Lampung, Bapak Sarman Ibrahim didamping Ibu Zuraida dan Bapak Maksum serta Ibu Damriani yang juga kakak kelas angkatan 80, turut hadir guna memeriahkan temu kangen terseubut,
Dalam penyamapaiannya Bapal Sarman Ibrahim mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan, dan mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada para alumni 83 yang telah mengundang diacara yang bahagia ini, seakan akan waktu masih seperti dulu, ungkap nya.
“Saya juga berharap pertemuan ini bukan sekedar temu kangen saja tetapi silaturahim untuk membangun kebersamaan kekeluargaan. ” tutupnya. (red)
