MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Kalianda,mediamerdeka.co – Selasa (12/6) saat Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan sedang memancing bersama putrinya di kolam ikan pribadi, Cawagub Nomor 4 Ahmad Jajuli mendadak bersilaturahim ke rumah pribadi Bupati Lamsel.
Setelah berbincang sebentar di kolam ikan, Zainudin mempersilahkan Ahmad Jajuli dan rombongan memasuki ruang tamu.
Ditemani jajaran pimpinan PKS Lampung, diantaranya Hantoni Hasan, Ahmad Mufti Salim juga anggota DPRD Lampung, Antoni Imam, Ahmad Jajuli bersilaturahim dalam rangka mendengarkan pandangan dari Bupati Lampung Selatan tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin.
“Kuncinya memimpin dengan memakmurkan masjid. Orientasi kepemimpinan untuk memakmurkan masjid, dasarnya seperti yang ada di Al Qur’an, Aqimus Shalah Wa Atuz Zakah (mendirikan shalat dan menunaikan zakat),” kata Zainudin.
Dengan memakmurkan masjid, diawali dari pemimpin mengajak ke masjid dan memimpin shalat berjama’ah. “Maka pemimpin bertanggung jawab mengajak kepada kebaikan, sehingga baik pemimpin maupun yang dipimpin selalu ingat kepada Allah dan takut melakukan hal-hal yang dilarang” kata adik Zulkifli Hasan, Ketua MPR RI.
Di bawah kepemimpinannya di Lampung Selatan, Zainudin mengungkapkan keharusan mengisi pakta integritas sebagai parameter evalusi pejabat di Lampung Selatan.
“Dengan pakta integritas, saya bisa melakukan evaluasi selama enam bulanan kepada pejabat Pemda Lamsel. Kalau tidak bagus, silakan mengundurkan diri atau dimundurkan,” tegas Zainudin.
Sementara itu, Cawagub Ahmad Jajuli menyampaikan bahwa seorang pemimpin hakikatnya adalah pembelajar. Dia harus siap belajar dari siapapun.
“Kami melihatnya Pak Zainudin memiliki cara yang unik mengelola kepemimpinan. Memadukan pendekatan Ketuhanan dengan merit sistem,” kata Jajuli.
Ketua Mathlaul Anwar Lampung ini tertarik bagaimana seorang Zainudin Hasan bisa mengajak timnya di Pemda shalat berjamaah saat waktu-waktu shalat, lalu memastikan pejabat di Pemda Lampung Selatan duduk diposisinya sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya. (*)
