Pelabuhan Bakauheni Dipadati Pemudik

Loading

Bakauheni,mediamerdeka.co Puncak arus mudik penumpang kapal dari Pelabuhan Merak, Pulau Jawa tujuan Sumatera menuju Pelabuhan Bakauheni terlihat semakin banyak.

Sejumlah pemudik langsung diarahkan ke terminal pelabuhan akibat tempat istirahat yang sudah terbatas. Sejumlah kendaraan yang disiagakan berupa bus dan travel bahkan langsung dipenuhi pemudik yang akan melanjutkan perjalanan ke Terminal Rajabasa Lampung.

Sebagian penumpang yang baru turun dari kapal bahkan harus berebut akibat kapasitas bus yang tidak menampung dengan jumlah penumpang. Bus di terminal Pelabuhan Bakauheni sebagian merupakan bus tujuan Jalan Lintas Timur Sumatera dan Jalan Lintas Tengah.

Selain beberapa bus berkapasitas 30 penumpang, bus berkapasitas 45 penumpang sengaja disediakan sebagai bus cadangan.

Kapolres meninjau ke beberapa titik istirahat penumpang pejalan kaki asal Pulau Jawa didampingi Anton Murdianto, General Manager PT ASDP cabang Bakauheni hingga Rabu dini hari (13/6).Membludaknya jumlah pemudik asal pulau Jawa tersebut bahkan terlihat dengan banyaknya penumpang menginap di ruang kedatangan Pelabuhan Bakauheni pada angkutan lebaran 2018/1439 Hijriyah.

Selain meninjau lokasi istirahat di ruang kedatangan penumpang pejalan kaki, Kapolres Lamsel juga melihat langsung proses pencarian penumpang yang selama ini menggunakan cara pemaksaan sudah mulai diberi tanda khusus.

Kapolres mengungkapkan sejumlah titik istirahat penumpang masih cukup luas. Keberadaan sejumlah relawan untuk pengangkutan penumpang difabel,lansia dan ibu dengan anak kecil juga telah disediakan dengan kendaraan bus khusus.

Bus khusus tersebut sengaja dipersiapkan intuk memberi kenyamanan penumpang dengan kapasitas 45 tempat duduk.

“Perlu ada tambahan sejumlah banner imbauan agar pemudik melanjutkan perjalanan tanpa harus menginap di area kedatangan penumpang pejalan kaki,” terang Kapolres Lampung Selatan, AKBP M. Syarhan saat meninjau lokasi istirahat pemudik di pelabuhan Bakauheni, Rabu dini hari (13/6/2018).

Sementara itu, Anton Murdianto selaku General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni mengungkapkan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik, sejumlah ruang istirahat diberi fasilitas karpet, kipas angin dan dispenser. Selain itu juga terdapat ruang khusus ibu dan anak, untuk beristirahat sembari menunggu pagi.

Belum adanya kendaraan terusan, membuat sejumlah pemudik asal Pulau Jawa memilih menginap di Pelabuhan Bakauheni.

Kendati puluhan bus disediakan di area terminal kedatangan, sebagian disiagakan di dermaga satu dan diarahkan ke terminal saat bus di terminal berangkat ke Terminal Rajabasa Bandarlampung, namun sebagian penumpang memilih untuk menunggu pagi hari.

Anton menyebut lonjakan arus mudik dari Pulau Jawa pada H-3 lebaran tercatat sebanyak 55.991 penumpang diseberangkan dari Merak ke Bakauheni. Jumlah tersebut, terdiri dari pejalan kaki sebanyak 10.083 dan 45.908 penumpang dalam kendaraan. Kendaraan roda dua sebanyak 4.003 unit, kendaraan roda empat sebanyak 5.610 unit.(Red-Cendana)

Berita Terkait

Buka Rakernas, Pj Gubernur Lampung Ajak Peran Dokter Maksimal

Bandarlampung (MM)-Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, membuka Rapat Kerja Nasional Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) dan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *