MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
BANDARLAMPUNG — Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meresmikan Program Lampung Mengaji di SD/SMP/SMA/SMK/PKLK Negeri dan Swasta untuk Lampung Berjaya dan pelaksanaan kurikulum muatan lokal bahasa Lampung, di Gedung Bagas Raya, Bandarlampung, Selasa (27/8/2019).
Peresmian ini ditandai dengan pemukulan gamelan yang dilakukan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim.
Dalam sambutannya, Gubernur Arinal menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung tengah giat-giatnya membangun yang mengacu dalam RPJMD 2019-2024, dan fokus terhadap berbagai sektor, salah satunya disektor pendidkan dan Kesehatan. “Sektor pendidikan merupakan ikhtiar fundamental dan kunci untuk memajukan bangsa. Potensi besar Republik Indonesia dapat ditingkatkan apabila manusianya berkembang dan terbangun. Oleh karenanya pendidikan menjadi salah satu unsur penting dalam meningkatkan kualitas manusia,” jelas Gubernur Arinal.
Program Lampung Mengaji di SD/SMP/SMA/SMK/PKLK Negeri dan Swasta, jelas Gubernur Arinal, sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi Lampung dalam menicptakan kehidupan agamis, berbudaya, aman, dan damai.
“Saya ingin membangkitkan ekonomi kerakyatan Lampung. Namun apa artinya jika ekonomi bagus, manusianya sejahtera, tapi rendah moralnya. Untuk itu, saya dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menjadikan program Lampung Mengaji sebagai salah satu program unggulan dalam menciptakan nilai agamis dan meningkatkan moral guna mendukung Lampung Berjaya,” jelas Gubernur Arinal.
Begitu juga dengan pelaksanaan kurikulum muatan lokal bahasa Lampung, Gubernur Arinal menjelaskan bahwa kurikulum muatan lokal bahasa Lampung sebagai langkah dalam melestarikan budaya Lampung.
” Untuk itu, saudara-saudaraku yang berada di Lampung, baik dari suku Jawa, Batak, Bali dan lainnya, ayo belajar dan lestarikan bahasa Lampung.
Bahkan kalau bisa melebihi orang Lampung asli,” jelasnya.
Dalam menindaklanjuti hal ini, Gubernur Arinal akan menerapkan dan meningkatkan Program Lampung Mengaji dan pelaksanaan kurikulum muatan lokal bahasa Lampung di Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung. “Program ini akan terus ditingkatkan dan diterapkan di Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Arinal memberikan bantuan seribu al-qur’an sebagai awal dimulainya upaya peningkatan kualitas moral. “Saya juga sudah mencanangkan upaya peningkatan dari sisi ekonomi, tetapi bagaimana budaya, moral, dan kepercayaan juga sejalan. Oleh karena itu, program ini dilakukan agar sinergitas manusia yang utuh dapat diwujudkan dalam Lampung Berjaya,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua MKKS Provinsi lampung, Suharto, menjelaskan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan SDM Provinsi Lampung, sekaligus menindaklanjuti program utama Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dalam menicptakan kehidupan Religius, berbudaya, aman, dan damai. “Sehingga masyarakat Lampung gemar membaca al-qur’an, membebaskan masyarakat Lampung dari buta aksara al-qur’an dan memperlancar mengaji,” jelasnya.
Suharto menjelaskan adapun strategi Lampung mengaji diantaranya yaitu mengaji 15 menit sebelum mengawali pembelajaran, bimbingan baca al-qur’an 15 menit setiap mengawali pelajaran agama, mengaji 30 menit ba’da maghrib bersama keluarga, menghapal secara simak berpasangan. “Kegiatan ini diikuti oleh 3000 peserta yang terdiri dari siswa dan pendidik dari jenjang SD/SMP/SMA /SMK /se-Kabupaten/Kota Provinsi Lampung,” jelasnya. (Humas Pemprov)
