MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Lamsel, (Mediamerdeka.co)-Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Revolusi Mahasiswa Lampung Selatan (Lamsel) Bersatu berunjuk rasa di Gedung DPRD setempat.
Dalam orasinya, mahasiswa menolak keras Revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (revisi UU KPK) dan RUU Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RUU KUHP), Kamis (26/9/2019).
Koordinator Lapangan Danang dalam orasinya menyuarakan Menolak keras revisi UU KPK dan membatalkan RUU KUHP dan pasal-kontroversial dan
Mengutuk keras segala macam pelemahan KPK dan aturan-aturan memperkosa nilai-nilai demokrasi yang tidak pro rakyat.
Perwakilan Mahasiswa diterima oleh para anggota DPRD Lamsel, yakni; Andy Apriyanto, Fraksi PKS, Jenggis Khan Haikal Fraksi Demokrat, Farizal Purba dari Fraksi Gerindra, Taman dari Fraksi PDI.P, dan Halim Nasa’i Fraksi PAN.
Muhitul Ulum dalam hearing dengan anggota DPRD meminta agar seluruh anggota DPRD Lamsel bergabung dengan barisan mahasiswa, mengawal tuntutan untuk menolak revisi UU KPK dan RUU KUHP sampai ke DPR RI yang tertuang dalam nota kesepahaman bersama.
“Kami tunggu 3×24 jam agar seluruh anggota DPRD Lamsel melengkapi penandatanganan nota kesepahaman ini”, Tegas Ulum.
Andy Apriyanto mewakili DPRD Lamsel saat menerima perwakilan Gerakan Revolusi Mahasiswa Lamsel Bersatu akan mendukung aspirasi mahasiswa tentang penolakan revisi UU KPK dan RUU KUHP sampai ke DPR RI.
“Kami bersedia masuk dalam barisan Gerakan Revolusi Mahasiswa Lamsel Bersatu untuk memperjuangkan hak-hak rakyat”, kata Andy. (Red/Endri)
