Ini Cara SMPN 14 Menghadapi 4.0

Bandarlampung, (Mediamerdeka.co)- Seiring dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan yang menuntut perkembangan teknologi, juga menuntut SMPN 14 Bandar Lampung untuk sukses di bidang informatika dan tekologi (IT). Menghadapi menghadapi 4.0, SMPN 14 Bandar Lampung, sudah menyiapkan diri dengan mengembangkan sistem informasi berbasis IT.

Lewat IT tersebut, SMPN 14 sudah mengembangkan diri dengan menyiapkan berbagai fitur yang dibutuhkan masyarakat, khsususnya siswa dan orang tua murid.

Menurut Kepala SMPN 14 Bandar Lampung, Abdul Khanif, banyak fitur yang muncul di sana termasuk, papan informasi untuk mengetahui tentang info di SMPN 14 Bandar Lampung.
Jadi lewat berbagai fitur yang telah disiapakan, sama saja dengan sekolah menyampaikan informasi segala kegiatan sekolah kepada orang tua siswa.

Dia menjelaskan, pertama disampaikan ke orang tua adalah Awas hati-hati penipuan, karena suka ada penipuan. Dengan begitu bisa sekolah bergerak cepat.
Menurutnya, hal itu sebagtai salah satu pengembangan informasi berbasais IT. “Ini ada kerja sama dengan swasta karena harus bisa membli softwere,” ujarnya.

Banyak sekali kegunaan dari IT yang disipakan sekolah. Dia mencontohkan, sekolah mau menggelar ulangan. Untuk memudahkan siswa menjawabnya, sekolah sudah menyiapkan kisi-kisinya. “Yang membuat kisi-kisi itu adalah kewajiban semua guru sehingga orang tua dan siswa bisa membacanya secara terbuka,” katanya.

Begitu juga dengan yang lainnya. Menurutnya, orang tua siswa bisa tahu7 semua semua tentang sekolah setelah membuka website sekolah.

Misalnya, prestasi SMPN 14, bisa membuka galeri. Dari situ ada prestasi futsal. “SMPN 14 Bandar Lampung juara futsal, taekwondo dapat juara dua se Lampung, dan masih banyak lagi prestasi laiinya yang bisa dilihat di galeri,” katanya.

Prestasi di bidang akademik, kata dia, SMPN 14 masuk 10 besar untuk OSN matematika dan IPA. Matematika masuk 15 besar IPA 10 besar. “Di kuis Kihajar secara online di Lampung peringkat 2,” katanya.

Oleh karena itu, pihak sekolah mengharuskan siswanya mulai tahun Januari, siswa tak membawa HP, sehingga sekolah bisa mengawasi siswa dengan loker. Di situ ada dua kunci. “Ketika guru mau belajar tentang android kita bagikan.

Jadi anak tak bisa menggunakan HP kecuali untuk belajar.”
Kini SMPN 14 Bandar Lampung sudah siap bersaing dengan sekolah-sekolah yang ada di tengah. (red)