MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Bandarlampung,(Mediamerdeka.co) – Demi menjalankan perintah atasan dan memberikan pelayanan konsumen PLN, pria paruh baya yang bertugas sebagai pemasang KWH meter ini, rela kehujanan dan diluar jam kerja guna memberikan penerangan dirumah konsumen.
Dengan sebutan Mang Deni, pegawai bagian penyambungan arus listrik dan pemasangan KWH meter PLN ini, rela menuju rumah konsumen ditemani anak gadisnya guna menghidupi listrik di rumah konsumen yang telah membayar penetapan tagihan susulan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) melalui Nomer Register P2TL.
Disela-sela melakukan pemasangan KWH meter dirumah konsumen, Senin (27/04/2020), Mang Deni mengatakan jika pemasangan yang dilakukan, merupakan tugas dan kewajibannya sebagai pegawai.
“Sudah bagian dari tugas saya bekerja memasang ini. Hanya saja kebetulan dijalan kondisi hujan dan sempat berteduh sebentar. Tapi karena makin larut malam dan hujan tak henti, saya upayakan tetap luncur kesini,” ujar Mang Deni.
Dia juga mengatakan, bahwa pemasangan KWH meter dirumah konsumen, atas perintah atasannya.
“Namanya juga ada tugas dan perintah atasan, saya sebagai pelayan konsumen bagian penyambungan arus listrik dan pemasang KWH meter ya harus siap,” tuturnya.
Ketika ditanya dan diingatkan konsumen agar berhati hati untuk melakukan penyambungan arus listik, Mang Deni yang didampingi anak gadisnya ini hanya tersenyum.
“Insya’allah tidak apa apa dan lancar. Soalnya kasian juga konsumen ini, rumahnya gelap,” cetusnya seraya tersenyum.
Tugas pemasang arus dan KWH Meter yang jarang disorot publik ini, berbanding terbalik dengan para petugas bagian pemutus yang diduga melakukan pungutan luar (Pungli) dan Pemerasan setelah melakukam tugas sebagai pemutus arus liatrik dam penyita KWH meter.
Hal inilah yang dikeluhkan konsumen PLN terhadap pemutusan dan penyitaan yang dilakukan beberapa kelompok oknum petugas P2TL.
“Kalau seperti ini, ibarat pepatah, lain yang makan nangkanya, lain pula yang kena getahnya,” cetus Aa seraya mengatakan “Diluar jam kerja mana kehujanan sama anak gadis lagiii”. (Red)
