Media merdeka.co- Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya membuka Musrenbang di aula Kecamatan Rebang Tangkas, Kamis 28 Februari 2019.
Orang nomor satu di Way Kanan ini berujar, pembangunan Kabupaten Way Kanan tahun 2020 adalah kelanjutan pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya, sehingga kebijakan pembangunan Way Kanan 2020 diarahkan pada pemberdayaan ekonomi rakyat dalam rangka pengembangan wilayah yang didukung sinergitas kabupaten dan konektivitas pembangunan tingkat kampung untuk menjadikan Kabupaten Way Kanan Yang Maju dan Berdaya Saing.
“Selanjutnya upaya pengembangan infrastruktur masih dapat didorong untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial budaya, dan lingkungan.
Namun demikian, peningkatan di bidang ekonomi masih perlu kerja keras dalam mewujudkan target RPJMD Tahun 2021 sehingga kita perlu melakukan upaya percepatan terhadap pengembangan produk unggulan daerah yang memiliki nilai ekonomis tinggi untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Ia menjelaskan, sedangkan bidang sosial budaya kita terus tingkatkan SDM daerah dengan meningkatkan kualitas pendidikan kesehatan dan sektor pendukung lainnya. Sinergitas Program pembangunan tingkat kabupaten dan tingkat kampung harus diwujudkan.
“Saya minta agar program kabupaten dipadukan dengan program serupa ditingkat kampung. Kemudian saya wajibkan pula kepada setiap dinas, untuk melakukan pembinaan di kampung sesuai bidangnya,” paparnya.
Misalnya kata dia, terkait pembinaan tata kelola pemerintahan kampung, maka dilakukan Dinas PMK, Dinas P2KA, Bappeda, Dukcapil dan dinas terkait lainnya. Demikian pula dinas dan badan lain disesuaikan dengan tugas fungsi masing masing melakukan program pembinaan di kampung. Secara keseluruhan fungsi koordinasi pembinaan kampung berada pada Dinas PMK dan Asisten yang membidangi.
Perlu digaris bawahi bahwa untuk tahun 2020, masalah penggunaan dana kampung harus dapat dikawal oleh Tim Kabupaten untuk meminimalisir potensi resiko penyalahgunaan dana kampung, saya berharap Saudara dapat memanfaatkan dana kampung ini lebih baik, dengan menyusun program dan kegiatan yang betul betul dibutuhkan masyarakat.
“Oleh karena itu saya minta kepada para kepala kampung yang hadir, untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan kampung yang baik, menata pemerintahan, organisasi dan dokumen perencanaan kampung serta memperbaiki prosedur pelayanan administrasi, dan sebelum melaksanakan tugas, Saudara harus memiliki data profil kampung, dokumen perencanaan kampung antara lain, RPJMK, RKPK, dan APBK,” bebernya.
Raden Adipati meminta pemangku kepentingan harus menguasai pengelolaan keuangan kampung, menyusun LKPJ, LPPD, ILPD dan membuat laporan keuangan lainnya serta segera melengkapi peraturan kampung yang diperlukan sebagai pedoman kerja. Selain itu saudara harus dapat meningkatkan SDM aparatur kampung dengan berbagai pelatihan yang diperlukan.
Kompleksnya masalah di tingkat kecamatan tentu harus kita carikan solusi bersama, adapun masalah-masalah tersebut hendaknya dapat kita jadikan peluang atau potensi dalam pengembangan wilayah melalui.
Peningkatan bidang pertanian seperti padi, jagung, ubi jalar, kacang tanah, kacang kedelai dan lainnya. Kemudian
peningkatan bidang peternakan meliputi ayam ras, ayam kampung, kerbau, kambing dan lainnya, lalu peningkatan bidang perikanan sungai dan kolam.
“Peningkatan bidang koperasi dan UKM BUMDes, KUD, KUBE dan lainnya dan
peningkatan bidang perdagangan dan pasar pasar, pertokoan, rumah makan dan lainnya,” kata dia.
Selanjutnya untuk mendukung konektivitas infrastruktur tingkat Kampung maupun di tingkat kabupaten, pemerintah kampung harus memberikan perhatian pada pembangunan jaringan jalan antar dusun kampung, jaringan jalan pusat pemerintahan kampung, dan jaringan jalan yang penghubung antar kampung.
Dengan terbangunnya jaringan jalan tersebut maka koneksitas antar kampung lambat laun akan terhubung, kemudian koneksitas dengan kecamatan serta kabupaten juga semakin baik.
“Perlu pula mendapat perhatian pemerintah kampung, adalah ketersediaan air bersih, perbaikan jamban dan sanitasi lingkungan kampung. Sebagai pendukung ketahanan pangan, maka jaringan irigasi kampung juga merupakan bagian dari kewenangan kampung yang perlu mendapat perhatian,” paparnya.
Kemudian aspek peningkatan SDM Pemerintah kampung perlu memprogramkan pendidikan dasar paket A dan B. Pendidikan pra-sekolah PAUD, perpustakaan desa dan bimbingan belajar, di bidang kesehatan, Posyandu dan pelayanan KB dan pendirian Polindes untuk mencegah angka kesakitan sejak awal.
“Untuk meningkatkan peran perempuan, pemuda dan olah raga maka perlu dilakukan pembinaan PKK, Karang Taruna, Risma serta organisasi sosial lain yang ada di kampung.
Pembangunan perekonomian kampung sangat penting. Dengan mempertimbangkan potensi pertanian yang besar di lingkungan,” ucapnya.