Bandarlampung, Mediamerdeka.co- Sebanyak 195 siswa kelas X SMK Trisakti Bandarlampung mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun ajaran 2018/2019, yang dikemas Yayasan Pubian Ragom Bandarlampung, Kamis (16/7) pagi.
Pada kesempatan tersebut Sekretaris Yayasan pubian ragom, Rudi Iskandarsyah, membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun 2018, dihadapan para siswa baru dan staek holder disekolah setempat.
Dalam pemaparannya, Rudi Iskandarsyah berharap, untuk pertama kali di awal tahun pelajaran 2018 /2019 anak-anak ku siswa SMK Trisakti Bandarlampung, kalian yang diterima disekolah ini, untuk dapat menimba ilmu, dengan kopentensi jurusan yang telah kalian pilih dengan kemampuan kalian sendiri,papar Rudi.
Rudi juga meminta para siswa, agar rajin belajar dalam mengkuti KBM guna, dapat meraih prestasi.
Untuk itu sekali lagi, saya ucapkan selamat datang kepada anak-anakku, siswa kelas 10 di SMK Trisakti ,Alhamdulilah,kalian telah masuk dan diterima di sekolah ini, dan kalian tidak salah pilih karena, SMK Trisakti merupakan sekolah kejuruan swasta salah satu sekolah terbaik di Bandarlampung.
“ SMK Trisakti merupakan sekolah yang telah akreditasi A, dan saya minta pihak sekolah untuk dapat mempertahankan, “ tutur Rudi
“Mudah-mudahan kalian bisa selesai mengemban ilmu disekolah ini, dan mitra sekolah ini, cukup banyak dari perusahaan kecil hingga perusahaan besar yang akan menerima kalian untuk bekerja sebagai pekerja yang handal, “ tuturnya
“Dan ini bukan janji, buktinya para alumni yang selesai mengemban disekolah ini tidak ada yang menganggur dan banyak berhasil bekerja di perusahaan yang ada di Provinsi Lampung, “ terangnya.
Sementara Kepala SMK Trisakti Bandarlampung Hj. Ariyah Yusuf, S.Pd, MM mengatakan, kegiatan MPLS ini bertujuan agar kalian dapat melaksanakan Tata Tertib Sekolah serta mengenal lingkungan Sekolah dan Kurikulum pengajaran yang digunakan selama KBM.” Ujarnya.
Menurut Ariyah, MPLS disebut tahun ini sedangkan tahun lalu disebut Masa Orientasi Siswa (MOS). Kegiatan MPLS ini dilaksanakan selama tiga hari kedepan, dimana siswa baru di perkenalkan tentang tata tertib dan sejarah sekolah dan wawasan tetang kebangsaan.
Saya berharap, siswa baru bisa beradaptasi dan paham dengan aturan baru,” tutup kasek.(red)