MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Lampura,mediamerdeka.co- Kapores Lampung Utara punya inisiatif melanjutkan perbaikan makam puyang Minak Triodiso. Inisiatif Kapolres ini muncul setelah melihat makam puyang tersebut terkesan terbengkalai dalam proses pemugaran.
Ketua PWI Lampung Utara Jimi Irawan mengatakan, jika Kapolres Lampura AKBP Eka Mulyana merespon kendala perbaikan makam oleh juru kunci (kuncen) dan penziarah puyang Minak Trio Diso, di Desa Skipi, Kecamatan Abung Tinggi, terkesan lamban dan menuai keritikan dari para tokoh masyarakat Lampung.
“Pak Kapolres berinisiatif meneruskan perbaikan itu, hari ini tim dari Polres Lampung Utara dan Polsek Bukit Kemuning akan melakukan pengecekan di makam untuk merinci biaya perbaikannya,” kata Jimi, Rabu (19/9/2018).
Terpisah, Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana membenarkan inisiatif tersebut, ia berharap semua pihak dapat mendukung kelancaran perbaikan yang tengah berlangsung tersebut.
“Kami ucapkan terimakasih atas dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan rekan-rekan media,” kata Kapolres.
Menurutnya, berkat dukungan dari seluruh masyarakat dan para wartawan dalam menjalankan perannya sebagai kontrol sosial khusus dibidang kelestarian cagar budaya yang ada di daerah setempatlah kelestarian situs bersejarah itu dapat terus dijaga, dan dilestariankan dan dirawat dengan baik.
Kapolres mengajak seluruh lapisan masyarakat dapat menjaga kelestarian aset-aset negara dan cagar budaya yang ada. Diharapkannya, pihak dinas terkait dan kuncen makam puyang Minak Trio Diso bisa menjalankan perannya dengan baik agar kedepan situs bersejarah tersebut lebih mudah untuk dikunjungan dengan melakukan perawatan dan perbaikan baik dari jalan sampai pada kondisi makam, harapnya.
Sementara Akuan Abung gelar Nadikiang Pun Minak Yang Abung salah seorang tokoh masyarakat Lampung (Abung Nunyai) menyatakan dukungan dan ucapan terimakasih kepada Kapolres Lampung Utara yang telah mengambil alih perbaikan yang semula dilaksanakan kuncen dan sempat menuai berbagai persepsi karena terhenti pelaksanaannya.
“Kalau memang niat baik, untuk kebaikan ya enggak apa-apa, asal sesuai dengan prosedur,” kata Akuan Abung, ketika ditanya tanggapannya tas inisiatif Kapolres Lampung Utara tersebut.
Hal yang sama juga disampaikan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara, melalui Kabid Kebudayaan Nani Rahayu. “Kami ucapkan terimakasih kepada bapak Kapolres, kita akan koordinasikan dengan kuncen untuk kabar ini, karena makam itu sedang dalam tahap perbaikan juga oleh penazar yang dilaksanakan oleh kuncen,” ungkap Nani.
