JAKARTA, MEDIAMERDEKA.CO-Pemerintah masih terus menggodok formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Jika tidak ada halangan, rencananya proses seleksi CPNS tersebut akan dimulai usai berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Sekretaris Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Aba Subagja mengatakan, ada sejumlah alasan penerimaan CPNS dilakukan usai Pilkada. Salah satunya agar rekrutmen tersebut tidak dikait-kaitkan dengan kepentingan di ajang Pilkada.
Kemungkinan (usai Pilkada). Kita juga mau Pilkada, bulan Juni. Mungkin proses pengadaan baru setelah Pilkada, agar tidak terkait atau ada yang mengait-ngaikan dengan Pilkada,” ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (8/4/2018).
Selain itu, lanjut Aba, hal ini juga agar jadwal kedua kegiatan ini tidak saling berbenturan. Dengan demikian, Pemerintah Daerah (Pemda) bisa fokus melaksanakan Pilkada maupun penerimaan CPNS.
“Jadi biar tidak bentrok dengan kegiatan itu (Pilkada),” lanjut dia.
Aba menyatakan, hingga saat ini pemerintah masih melakukan kompilasi untuk formasi CPNS 2018. Dalam hal ini, jabatan apa saja yang sangat perlu untuk segera diisi, berdasarkan usulan dari Pemerintah Daerah (Pemda).
“Kita kompilasi dulu secara keseluruhan agar nanti mana beban kerjanya yang memang diperlukan, kemudian strategis jabatan apa yang harus kita dahulukan. Kan biar tepat. Misalnya guru, kan harus kita lihat guru mata pelajaran apa, dia punya murid berapa, ya divalidasi,” tandas dia.