Bandarampung, mediamerdeka.co-Ratusan siswa dan guru SMAN 9 Bandarlampung memperingati Isra’ Mi’raj, yang berlangsung dihalaman sekolah setempat, Jumat, (20/04/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMAN 9 Bandarlampung, Drs Suharto, M.Pd mengatakan peringatan Isra’ Mi’raj ini merupakan kegiatan yang kita laksanakan setiap tahun, baik dilimgkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat, terutama dalam keagamaan, bukan hanya untuk muslim tetapi non muslim juga ikut sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
“Untuk itu saya mengajak kepada anak-anakku serta guru, mari kita sama sama menyimak tausiyah ini, untuk dapat dijadikan modal buat kita diumbul kiamah kelak, tutup Suharto.
Isra Mi’raj adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja.
Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan sholat lima waktu sehari semalam. Hal ini dikatakan, Ustad Bitoh purnomo LC.MA, dihadapan siswa, guru serta stakeholder yang turut menghadiri acara tersebut.
Menurut Bitoh purnomo, Peristiwa Isra Mi’raj terbagi dalam dua peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW “diberangkatkan” oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi’raj Nabi Muhammad SAW “dinaikkan” ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi.
Disini Rosulullah SAW mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan sholat lima waktu, dari sejarah inilah kita dijadikan teladan meningkatan keimanan bagi umat muslim, papar Bitoh.
Untuk itu, “Marilah kita Jadikan Peringatan Isra’ Mi’raj Sebagai Momen Perbaikan Amal Ibadah Kita dalam Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadan,”(red)