MediaMerdeka Demokrasi Dalam Pemberitaan
Bandarlampung, MM- Menyikapi laporan masyarakat terkait maraknya pembalakan liar, Polisi Kehutanan (Polhut) Provinsi Lampung bersama Kodim 0421/Lampung Selatan (Lamsel), menggelar patroli gabungan di Kawasan Register 19, Sabtu, (16/03/19).
Patroli Gabungan tersebut dilakukan di wilayah hutan Register 19 Tahura Wan Abdurrahman Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Adapun wilayah dalam kawasan Register 19 yang diawasi yakni meliputi Pulau Raya, Umbul Solo, Limbungan dan Sungai Rajasin.
Amirsyah selaku Kasat Polhut Provinsi Lampung, menjelaskan bahwa patroli rutin ini akan terus dilakukan secara dadakan agar tidak terbaca oleh para pembalak liar.
“Untuk kegiatan patroli kedepan akan melibatkan unsur-unsur TNI maupun Polisi yang ada di wilayah. Hal ini dilakukan karena keterbatasan tenaga dan luasnya daerah yang akan dipantau,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Danramil 421-02/Gedong Tataan, Kapten Inf Suprapto, mewakili Dandim 0421/LS, Letkol Kav Robinson Oktovianus Bessie, mengungkapkan bahwa pihaknya akan siap membantu dalam mengatasi masalah pembalakan liar yang semakin marak saat ini.
Ia menambahkan bahwa dampak langsung akibat pembalakan liar di kawasan hutan yang dialami oleh warga masyarakat di Kecamatan Gedong Tataan dan wilayah sekitarnya adalah banjir pada musim hujan seperti sekarang ini.
Dirinya juga menghimbau agar warga masyarakat secara bersama-sama menjaga kelestarian kawasan hutan dan melaporkan apabila terjadi pembalakan liar kepada aparat.
Dalam kegiatan patroli gabungan kali ini melibatkan sekitar 30 personel baik dari Polhut Propinsi Lampung, Dinas Kehutanan Propinsi Lampung, Kodim 0421/LS dan beberapa elemen masyarakat pemerhati lingkungan hidup.
“Dalam patroli kali ini ditemukan beberapa barang bukti kegiatan pembalakan liar.
“Seperti 130 Balok Kaleng, 9 Lok jenis kayu Sonokeling, tenda dan bahan bakar. Barang bukti ini selanjutnya diamankan oleh Polhut Propinsi Lampung,” kata Kapten Chb. Agus Masgus. (Red)
