Akademisi Unila Nilai Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Ridho-Bachtiar Di Atas 70% Adalah Wajar

Loading

Bandarlampung,mediamerdeka.co-Tingginya tingkat kepuasan masyarakat Lampung terhadap kinerja Ridho-Bachtiar, hingga lebih dari 70 persen, seperti yang disebutkan dalam hasil survei Charta Poilitika Indonesia, di mata Akademisi Universitas Lampung Muhnizar, MA., adalah hal yang wajar.

Sebab, sebagai gubernur Ridho sukses mengemban amanah. Amanah yang diemban Ridho tak hanya menjalankan keinginan rakyat di daerah tapi juga menjaga kepercayaan Pemerintah Pusat. “Kalau saya baca tingkat kepuasan terhadap Ridho dan Bachtiar itu karena memang menjalankan kinerja pelaksanaan dari pemerintah pusat di daerah sesuai dengan prioritas. Sebab kan apa yang diemban Pemprov juga terkait dengan program nasional,” ujar Muhnizar.

Kekuatan kinerja Ridho tampak pada pelayanan publik, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan. Untuk sektor pendidikan hasil survey Charta Politika bahkan menunjukkan persentase 72,8%. Terkait persentase ini, Muhnizar berpendapat bidang pendidikan dan kesehatan merupakan kunci akan kemana manusia digerakkan. “Karena pendidikan adalah cara yang paling cepat baik itu untuk pribadi atau komunitas maupun negara menjadi bagian dari pembangunan. Tanpa masuk dari pendidikan orang akan memahami secara alami. Untuk akses pendidikan semua bisa diubah termasuk mindset (pola pikir). “Cara berpikir berubah, maka yang lain akan berubah,” ucapnya.

Sedangkan dalam Konteks kesehatan, juga bukan sekedar akses. Tetapi makna sehat yang ikut memengaruhi. “Kesehatan terkait erat dengan produkstifitas manusia. Kepastian produktifitas kembali kepada badan atau kesehatan. Nah, pelayanan dan kesehatan ini juga menjadi kunci,” ucapnya.

Muhnizar juga menyoroti bahwa bagaimanapun kinerja Ridho-Bachtiar disebut berhasil jika dibandingkan dengan kinerja Provinsi lain. “Dalam hal ini nggak bisa cuma dibandingkan dengan pemerintah di bawahnya. Pemprov harus bandingkan dengan pemprov bukan dengan kabupaten/kota. Maka hasil komparasinya adalah kinerja Lampung bagaimana di tingkat regional Sumatera misalnya. Dengan Palembang, Bengkulu, Jambi bagaimana. Jika ternyata lebih baik dan meningkat, maka hal itu tolok ukurnya,” tandas Dosen FISIP Unila itu.

Muhnizar menambahkan, tugas gubernur adalah fungsi koordinasi. “Nah, dia melihat orang yang bisa memaksimalkan fungsi koordinasi dalam hal ini adalah orang yang visioner. Orang yang mampu menyamakan persepsi dalam cara pandang persoalan dan potensi. Kemampuan mengorganisir selalu menjadi PR, sebab kalau sumberdaya sebenarnya tak masalah tetapi bagaimana menggerakkan sumber daya menjadi sebuah goal, itu menurut saya bukan hal yang mudah,” pungkasnya.

Seperti diberitakan media massa Lembaga Survey Charta Politika Indonesia mengeskpose tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Muhammad Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri, yang dilakukan di Hotel Horizon, Bandar Lampung, Selasa (20/3/2018). Salah satu hasilnya, masyarakat Lampung puas dengan kinerja pelayanan pendidikan dan kesehatan. Bidang Pendidikan menempati angka tertinggi dengan kepuasan masyarakat mencapai 72,8%, disusul bidang kesehatan yang mencapai 66,1%.

Dalam survey juga disebutkan Pemerintahan Ridho-Bachtiar memiliki tingkat kepuasan kinerja tertinggi di Daerah Pemilihan 5 Lampung Utara dan Way Kanan, di mana angka cukup puas mencapai 72,7%, kemudian disusul Dapil 6 Mesuji, Tulangbawang Barat dan Tulang Bawang (70%), Dapil 3 Metro, Pesawaran, dan Pringsewu (65,6%), Dapil 8 Lampung Timur (65,5%).
Sementara, untuk penilaian masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Lampung juga dinilai sangat baik. Salah satunya masalah Ketersediaan air bersih mencapai 70,4% .(red/tim)

Berita Terkait

Buka Rakernas, Pj Gubernur Lampung Ajak Peran Dokter Maksimal

Bandarlampung (MM)-Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, membuka Rapat Kerja Nasional Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) dan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *