Liwa (Mediamerdeka.co)- Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Diana Beni Setiawan cabang XLIV Kodim 0422/LB Koorcab rem 043 PD II-Sriwijaya bersama Diana Beni Setiawan, melaksanakan pertemuan rutin, Kamis (13/02).
Pertemuan tersebut dihadiri Pembina harian Persit Kodim 0422/LB Kapten Inf Suroto serta seluruh anggota Persit dari ranting jajaran Kodim 0422/Lampung Barat.
Acara pertemuan berlangsung di Aula Sudirman Dandim 0422/LB. Dalam sambutannya, Dandim 0422 Letkol CZI Beni Setiawan ST mengatakan, “sebagai persit harus bisa selalu jadi pendukung tugas dari Prajuritnya di dalam bertugas dan juga menjadi pendorong semangat dalam dinas, selalu bisa menjadi pendamping yang baik bisa saling memahami dan mengerti akan tugas dari prajuritnya “,
“ Silahturahmi ini adalah sebagai sarana komunikasi, koordinasi dan upaya membangun kebersamaan antara anggota Persit KCK guna kelancaran tugas-tugas organisasi kedepan komunikasi dan koordinasi penting untuk saling mengenal antar anggota Persit agar lebih dekat satu sama lain, mempererat persatuan dan kesatuan serta memperkokoh ikatan batin “ papar Dandim.
Sementara itu, Ketua Persit KCK Ny. Diana Beni Setiawan, menegaskan bahwa “ Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi yang harmonis, sehingga diperoleh kesamaan pandangan dalam memahami berbagai permasalahan aktual yang timbul, sehingga organisasi ini benar-benar dapat mewujudkan peran sebagai persatuan istri prajurit yang harus selalu siap dan setia mendukung pelaksanaan tugas pokok suami dalam mengemban tugas kenegaraan “,
Lebih lanjut, Diana Beni Setiawan mengatkan, “ sebagai istri prajurit, ibu-ibu memiliki peran ganda, yakni istri sebagai pendamping suami, ibu rumah tangga, dan anggota organisasi.
“Di mana setiap peran tersebut harus dapat berjalan seiring dan sejalan satu dengan yang lainnya, sehingga dapat memilih dan memilah waktu dalam melakukan kegiatan dengan perencanaan yang tepat “ tegas, Ketua Persit KCK Cabang XLIV Kodim 0422/LB Ny. Diana Beni Setiawan.(red/Penrem)