Warning: getimagesize(https://mediamerdeka.co/wp-content/uploads/2018/03/3AB5CE63-0E41-4823-AF25-56741EE04F83.jpeg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u711060917/domains/mediamerdeka.co/public_html/wp-content/plugins/easy-social-share-buttons3/lib/modules/social-share-optimization/class-opengraph.php on line 601

Wabup Eriawan Tandatangani Naskah Kerjasama Badan Informasi Geospasia

Loading

Mediamerdeka.co- Wakil Bupati Pesawaran Eriawan menandatangani naskah kerjasama antara Pemkab Pesawaran dengan Badan Informasi Geospasial, Senin (19/3) di kantor Badan Informasi Geospasial.Jln.Raya Jakarta -Bogor KM 46, Cibinong Bogor Jawa Barat.

Dalam sambutannya Eriawan berharap dengan adanya kerjasama tersebut dapat mepetakan wilayah kabupaten Pesawaran.

Menurutnya apabila semua desa dapat dipetakan dengan baik, maka bukan hanya masalah lingkungan tapi masalah ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, tata ruang akan bisa diselesaikan dengan baik.

“Pada kesempatan yang baik ini, atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pesawaran menyambut hangat adanya kerjasama ini,”ujarnya.

Selain itu dia menambahkan bahwa dengan adanya kerjasama tersebut dapat berdampak positif terhadap Kabupaten Pesawaran.

“Saya menyadari bahwa Kabupaten Pesawaran juga merupakan daerah yang rawan bencana seperti banjir dan longsor. Semoga dengan adanya kerjasama ini, akan memberikan dampak positif khususnya bagi Kabupaten Pesawaran semoga Kecamatan Negerikaton dan Tegineneng untuk tahun 2018 ini yang akan di petakan tapal batas nya,”tambahnya.

Sementara Sekretaris utama Badan Informasi Giospasial (BIG) Titiek Suparwati menjelaskan bahwa MoU di laksanakan Untuk melakukan pembinaan dan kerja sama. Dia juga berharap penandatangan naskah kerjasama di tindak lanjuti. “Harapan saya mudah mudahan MoU  bisa di laksanakan dengan sebaik baiknya dan bisa di impelementasikan dan di publikasikan,”ujarnya.

Dirinya juga mengaku sangat mendukung MoU ini, menurutnya pemetaan ini untuk proses pembangunan sebab tanpa ada peta tidak bisa terbangun dengan baik di setiap pembangunan didaerah di indonesia.

“Mou ini adalah payung besar. Mou bukan hanya suatu dokumen  dan seremonial saja tetapi betul di implementasi kan didaerah nya masing masing,” jelasnya.

“Apabila telah dilaksanakan nya MoU ini mudah-mudahan  semua kendala terkait batas bisa di atasi dan di tahun 2018 ini kita akan petakan kan tapal batas di desa seluruh indonesia,”tutupnya.(red)

Berita Terkait

Pj. Gubernur Lampung Apresiasi Inovasi Budidaya Melon di Brigif 4 Mar/BS

PESAWARAN (MM) – Pj. Gubernur Lampung Samsudin mengunjungi budi daya melon hasil tanaman para prajurit …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *