Aprilani Yustin Ficardo melepas keberangkatan dua pasien asal Pesawaran

Aprilani Yustin Ficardo Lepas Keberangkatan Dua Pasien Asal Pesawaran Berobat di Jakarta

Loading

Bandarlampung, Mediamerdeka.co – Rabu (7-2) sore, Aprilani Yustin Ficardo melepas keberangkatan dua pasien asal Pesawaran untuk berobat di Jakarta. Yulisnawati (15) dan Ari (13), nama kedua pasien itu, akan menjalani perawatan lanjutan.

Menurut Kadiskes Pesawaran Harun Tri Joko, Yulis yang berasal dari Kedondong mengidap kanker darah, sedangkan Ari mengalami kelainan pada testinya.

“Yulis akan kami lanjutkan perawatannya di RSCM, sedang Ari akan kami bawa ke RS Gatot Subroto,” ucap dia.

Saat melepas kedua pasien anak-anak di halaman Kantor DPD PD Lampung, Yustin meminta kedua orang tua pasien untuk tabah dan selalu berdoa.

“Saya sengaja membawa dan menyerahkan buku Yasin ini untuk dibaca dilanjutkan berdoa. Insyaallah kedua anak kita akan segera sembuh,” ucap Yustin.

Selain membekali kedua pasien yang akan melanjutkan perawatan di Jakarta dengan buku surah Yasin, istri Gubernur Ridho Ficardo itu juga menyerahkan bantuan dana.

“Ini sebagai wujud perhatian kami. Semoga bisa meringankan,” kata Yustin kepada keluarga kedua pasien.

Yulis dan Ari dibawa ke Jakarta menggunakan ambulans MRF Care. Diperkirakan, Kamis (8-2) pagi ini keduanya sudah masuk ke rumah sakit yang dituju.

Didampingi beberapa pengurus DPD Lampung; Imer Darius, Fajrun Najah Ahmad, Martalena dan Levi Tuzaidi dan beberapa lainnya, Yustin meminta agar kader PD semakin peduli bila menemukan warga yang tengah sakit.

“Segera ambil langkah-langkah. Jangan biarkan warga yang sakit tidak dapat berobat hanya karena secara ekonomi mereka tidak mampu. Kita harus membantu mereka,” kata dia. (*)

Berita Terkait

Buka Rakernas, Pj Gubernur Lampung Ajak Peran Dokter Maksimal

Bandarlampung (MM)-Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, membuka Rapat Kerja Nasional Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) dan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *