Lampungtimur,mediamerdeka.co- Calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia ngabuburit bareng Debu Orchestra dan Cinta Penelope di Lapangan Wana, Melinting, Lampung Timur, Senin, 11 Juni 2018.
Nunik biasa dia disapa sengaja mengatur jadwal agar bisa bertemu warga di Melinting, Lampung Timur. “Sengaja jadwal disusun, supaya tidak ada jadwal yang bertabrakan. Pokoknya saya harus sampai Melinting, karena saya kangen dengan masyarakat Melinting. Sangking sayangnya saya dengan masyarakat Melinting. Saya tahu masyarakat amelinting juga sayang sama saya. Di sini saat pemilukada, menang mutlak. Menang bukan karena dikasih uang, tetapi karena ketulusan masyarakat Melinting,” ungkapnya.
Tak lupa, Nunik juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. “Semoga puasanya tuntas, dimaafkan dan diampuni segala dosanya, dipertemukan di Ramadan selanjutnya,” tuturnya.
Bupati Lampung Timur nonaktif ini berjanji untuk memegang komitmennya kepada masyarakat. “Apa yang menjadi komitmen saya akan selalu saya pegang terus. Sangking kita ingin bekerja dengan giat, saya selalu menemani masyarakat saya, tetapi kita tidak hanya cukup dengan bekerja keras, kita juga butuh modal untuk membangun,” ujarnya.
Nunik menceritakan ihwal dirinya diajak untuk membangun Provinsi Lampung oleh Arinal Djunaidi. “Kemudian ada yang ngajak saya mencalonkan diri menjadi wakil gubernur, yaitu Pak Arinal. Ini adalah kesempatan yang baik,” bebernya.
Menurutnya, karena masih banyak yang harus dibenahi. “Maka kita harus bergerak. Ini kesempatan baik, belum ada wakil gubernur dari Lampung Timur. Maka kita harus maju untuk Lampung Timur lebih baik,” terangnya.
Ini bukan untuk Nunik, lanjut dia, tapi ini berjuang untuk Lampung. “Kita harus menang untuk membangun Lampung. Deal? kalau deal nomor berapa? Nomor tiga. Mari kita bangun Lampung Timur, melalui provinsi,” imbuhnya.
Nunik memohon izin kepada warga Melinting, Lampung Timur. “Izinkan saya untuk berjuang di pilgub ini, dukung dan pilih nomor tiga. Jika nanti kami terpilih, dan sudah dilantik. Kami akan bekerja keras, insyaallah kami akan menjadi pemimpin yang amanah dan khusnul khotimah,” urainya.
Sementara Cinta Penelope mengaku mengenal Nunik sebagai sahabatnya. “Mba Nunik adalah sahabat saya. Beliau yang mengingatkan saya disaat saya sedang jatuh bahwa kita tidak boleh bergantung kepada siapapun, tetapi bergantunglah hanya pada Allah,” ucap wanita yang telah berhijab ini.
Ia pun diajak untuk datang ke Lampung Timur. “Mba Nunik mengajak saya untuk datang kesini, tatapi saya ada jadwal umrah. Akhirnya saya berdoa supaya dikasih jalan sama allah. Dan akhirnya saya bisa hadir disini tanpa sepengetahuan Mba Nunik,” tuturnya.
Cinta menuturkan kepada warga untuk memilih pemimpin yang jujur, amanah, dan adil. “Ini bukan karena Mba Nunik sahabat saya. Ini masalah pilihan kita, kita memilih untuk anak cucu kita, jadi ini merupakan peran bapak ibu untuk masa depan nanti. Pilihlah pemimpin yang benar, pilihlah yang pasti. Siapa yang gak tahu dengan Mba Nunik saat menjadi bupati, gimana kinerjanya. lihat gak gimana amannya, gimana dia bermasyarakat. Kita membutuhkan pemimpin yang sederhana yang mendengarkan hati rakyat,” bebernya.
Cinta pun mengajak warga untuk memilih nomor tiga dalam Pilgub 2018. “Dan jangan salah pilih tentunya, pilih nomor berapa. Pilih nomor tiga,” serunya.
Ngabuburit juga diisi oleh tausiah dari ustadz Solmed dan tak ketinggalan Debu Orchestra. Warga juga berkesempatan untuk mengecek kesehatan dengan pemeriksaan tensi darah.(red)