Launching di hadiri Wakil Walikota Djohan, Asisten I Ridwan, Asisten II Prayetno, Kepala Dinas Sosial Ellya Lusianna, Para Kepala OPD, dan para undangan.
Program bantuan pangan Non Tunai (BPNT) merupakan transformasi dari bantuan pangan Raskin dan Rasta, pada bulan april tahun 2018 merupakan penyaluran perdana BPNT di Kota Metro dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat sebanyak 5.980 terbagi di 19 agen yang di sebut E Warong.
“Masing-masing E Warong memiliki penyelia yang berasal dari tenaga kesejahteraan sosial kecamatan, Jumlah bantuan yang diterima setiap KPM sebesar Rp110.000,-/bulan sehingga total dana yang digulirkan oleh Kementrian Sosial RI sebesar Rp 647.900.000,- setiap bulan untuk BPNT” Ucapnya Ellya Lusianna.
“Dana Rp 110.000,- di kirim ke masing-masing rekening KPM dan dipergunakan untuk transaksi beras dan telur dengan menggunakan kartu kombo yang digesekkan di mesin EDC” Lanjutnya.
Wakil Walikota memberikan sambutannya sekaligus meresmikan Launching Bantuan Penyaluran Pangan Non Tunai (BPNT) “Hadirin yang saya hormati Bantuan Penyaluran Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan tranformasi dari bantuan pangan Raskin dan Rastra, Melalui bank penyalur yaitu BRI untuk Kota Metro bantuan berupa uang Rp 110.000,- di transfer ke rekening masing masing, Dengan demikian tujuan program bantuan pangan secara non tunai adalah untuk meningkatkan ketepatan kelompok sasaran ” Imbuhnya” Djohan.
Djohan menambahkan “Pada kesempatan ini, Pemerintah Kota Metro juga akan menyerahkan secara simbolis bantuan kepada rumah ibadah berupa bantuan bahan bangunan dan sarana prasarana” Tutupnya.(red-komimfo)