DPRD Minta Dinkes Perketat Pengawasan Pelayanan di Puskes

Loading

Bandarlampung, Mediamerdeka.co-Terkait adanya penolakan pasein pelayanan kesehatan calon haji, DPRD Kota Bandar Lampung memangil Dinas Kesehatan (Dinkes) dan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Gedung Air, Selasa (20/2).

Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi saat memimpin hearing bersama Dinkes dan pihak Puskesmas Gedong Air di komisi IV mengatakan, dengan ditemukanya kasus penolakan pasien tersebut dirinya meminta Dinkes lebih meningkatkan pengawasan pelayanan kesehatan di puskesmas khususnya puskesmas Gedung Air.

“Kita minta Dinkes lebih meningkatkan lagi pengawasan pelayanan di puskes, jangan sampai kasus ini terulang lagi,” kata Wiyadi, Selasa (20/2).

Dijelaskannya, bidang kesehatan adalah salah satu program unggulan Kota Bandar Lampung, dirinya tak ingin program yang tak sedikit menelan anggaran tersebut dinodai oleh oknum-oknum pelayanan.

“Saya minta Dinas kesehatan kedepan mengadakan kegiatan pelatihan terhadap petugas pelayanan baik pelayanan medis maupun teknis, bukan hanya petugas di puskes Gedung Air tapi seluruh petugas pelayanan puskesmaa se- Bandarlampung ini,” tandasnya.

Wiyadi melanjutkan, dengan pelatihan tersebut diharapkan bukan hanya melayani namun juga pelayanan prosedural pelayanan kesehatan.
“Tidak semua masyarakat paham masalah pelayanan kesehatan ini. Untuk itu kita juga meminta tenaga pelayanan informasi juga diberi pelatihan sehinga tindakan apa yang dapat dilakukan ketika setiap menemui pasien.

Menanggapi hal tersebut, kepala Dinkes Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan selama ini pihaknya sudah berupaya meningkatkan pelayanan masyarakat, namun masih ada ditemukan kekurang puasan masyarakat, karena oknum-oknum, untuk itu dirinya berjanji kedepan pihaknya akan lebih meningkatkan lagi pengawasan.
“Memang tadi ditemukan ada oknum kurang ramah kurang cermat, kami sangat berterimakasih kepada DPRD telah dipanggil dalam hearing ini. Ini jadi cermin untuk pembelajaran kami sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan terutama pelayanan untuk masyarakat. memang seharusnya pelayanan itu harus lebih cepat dan lebih tanggap,”katanya.

Menurutnya, Peningkatan pelayanan tersebut diantaranya dengan memberikan pelatihan-pelatihan teknis kepada seluruh petugas pelayanan. namun karena keterbatasan anggaran dengan jumlah petugas pelayanan yang cukup banyak maka pelatihan tersebut dilakukan secara bertahap.
“Kita akan melengkapi sarana dan perasarana alat-alat di puskes, memberikan pelatihan-pelatihan terhadap tenaga pelayanan kesehatan. Namun dikarenakan keterbatasan anggaran karena tenaga pelayanan kita banyak jadi kita lakukan bertahap dua orang dua orang,” jelasnya. (Red-Roni)

Berita Terkait

Lepas 55 Peserta Program Perguruan Tinggi, Ini Pesan Pj Gubernur Lampung

Bandarlampung (MM)- Pj. Gubernur Lampung Samsudin melepas 55 Peserta Program Perguruan Tinggi Membangun Desa di …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *