Lampung, Mediamerdeka.co- Sebanyak 1.946 pelajar dari sekitar 707 sekolah di Provinsi Lampung mengikuti perlombaan SMAN 2 (Smanda) Olympic. Kegiatan yang berlangsung dari 20-28 Oktober 2018, memperlombakan 22 cabang lomba.
Ketua pelaksana Smanda Olympic (SO) Muhammad Adit Bintang dalam laporannya mengatakan, SO ke-10 ini diadakan dengan cakupan wilayah se-Provinsi Lampung peserta dari jenjang sekolah dasar (SD) hingga SMA.
“Tahun ini berkolaborasi dengan dua event lainnya yaitu Bunkasai dan Islamic Festival. Sehingga SO kali ini menjadi acara tahunan sekolah dengan perlombaan terbanyak dan peserta terbanyak,” ujar Adit, di GOR Saburai, Rabu (24/10/2018).
Adit menuturkan, 22 cabang lomba tersebut dilaksanakan di beberapa titik lokasi seperti SMAN 2 Bandarlampung, GOR Saburai, Mall Kartini, lapangan perak, lapangan softball baseball Way Halim, dan kolam renang Pahoman.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Aswar Rodi saat membuka SO mengatakan, acara yang digelar oleh SMAN2 Bandarlampung tersebut didalamnya terkandung banyak sekali nilai positif.
“Jika peserta SO ini menghayati dan mempraktekkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya maka akan terbentuk kepribadian matang dalam diri siswa. Perlombaan ini juga menjadi bagian dari pendidikan karakter,” kata Rodi.
Dia menjelaskan, pendidikan karakter sebagai income dari pelaksanaan kegiatan SO. Karena didalamnya terkandung pembentukan karakter seperti kejujuran dan kerjasama. Hal tersebut muncul dalam setiap kompetisi.
Selanjutnya, Rodi berharap peserta SO dapat bersungguh-sungguh dalam mengikuti perlombaan dengan mengedepankan rasa kejujuran dan sportivitas yang tinggi sebagai modal yang baik bagi kepemimpinan siswa di masa mendatang. “Teruslah meningkatkan prestasi dengan berlatih dan berlatih,” ungkapnya.