Warning: getimagesize(https://mediamerdeka.co/wp-content/uploads/2018/04/yadi.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u711060917/domains/mediamerdeka.co/public_html/wp-content/plugins/easy-social-share-buttons3/lib/modules/social-share-optimization/class-opengraph.php on line 611

Khamami : APBD Harus Prorakyat dan Bukan Propejabat

Loading

Bandarlampung, mediamerdeka.co -Bupati Mesuji Khamami mengatakan APBD harus prorakyat dan bukan propejabat. Karena itu, APBD di daerahnya diklaim paling prorayat dibandingkan dengan 14 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

“Boleh diuji, silakan. Saya katakan, APBD paling prorakyat adalah Mesuji. Meski APBD-nya terkecil dibandingkan dengan daerah daerah lain,” kata Khamami pada penutupan Konferensi Persatuan Wartawan Indonsia (PWI) Mesuji di Balai Wartawan Hi Solfian Ahmad, Bandarlampung, Kamis, 26 April 2018.

Sementara untuk memeratakan pembangunan, Khamami menyiasati dengan program pembangunan insfrastruktur jalan tanpa aspal, tapi cor, dan melibatkan tenaga daerah.

Selain itu, kendati APBD-nya kecil, kata dia, sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP) di Mesuji, gratis. Pemerintah juga punya program menangani masyarakat miskin, dan banyak program lain. “Insfrastruktur, kemiskinan, SDM, rumah huni, anak yatim, sekolah gratis, dan bibit ternak ikan, dan lain lain,” katanya.

Pada bagian lain, Khamami menyatakan membutuhkan peran wartwan atau PWI. Karena pemerintah membutuhkan media untuk menyebar-luaskan berbagai program yang dilaksanakan. “Informasi yang positif dan baik akan mendorong kemajuan dan peningkatan SDM di Mesuji,” katanya.

Sementara Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian, mengatakan dari sekian banyak jumlah anggota PWI Mesuji, baru lima wartawan yang berpredikat kompeten. “Ke depan PWI Mesuji harus meningkatkan kompetensi anggotanya,” katanya.

Selain itu, tantangan yang berat adalah menghadapai kemajuan era digital yang makin mudah tersebarkan beragam informasi, termasuk hoaks atau berita bohong. Karena itu, wartawan harus meningkatkan profesionalismenya dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik. “Sehingga wartawan terhindar dari sangkaan, hoaks, dan tidak profesional,” kata Supriyadi.

Selain itu lanjut Supriyadi, pengurus baru harus menjaga kekompakan dan berkordinasi dengan pemerintah daerah. “PWI Mesuji harus mendukung program pembangunan daerah, dengan tetap menjaga integritas wartawan,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, ketua terpilih PWI Mesuji Alzoni mengatakan program PWI Mesuji tidak lepas dari peran pemerintah Mesuji. Karena itu PWI Mesuji akan ikut berperan dalam membangun Mesuji, dengan menulis kritik yang membangun.

“Hoaks adalah musuh jurnalis. PWI Mesuji akan maksimal memperkuat dan meningkatkan kualitas wartawan anaggotanya,” katanya. (red-Erwan)

Berita Terkait

Pj. Gubernur Samsudin Hadiri Penutupan Rakernas II Pengurus Besar Mathla’ul Anwar

Bandar Lampung (MM) – Pj. Gubernur Lampung Samsudin, menghadiri acara penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *