Warning: getimagesize(https://mediamerdeka.co/wp-content/uploads/2018/10/IMG_20181012_150500.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u711060917/domains/mediamerdeka.co/public_html/wp-content/plugins/easy-social-share-buttons3/lib/modules/social-share-optimization/class-opengraph.php on line 612

45 Warga Binaan Lapas Rajabasa, Ikuti Pelatihan Khusus dari Kementrian PUPR

Loading

Lampung, Mediamerdeka.co- Sebanyak 45 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas 1 A Rajabasa Bandarlampung mendapat pelatihan khusus dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kalapas Kelas 1 A Rajabasa Bandarlampung Sujonggo mengatakan, bahwa di wilayah Lampung, hanya Lapas Rajabasa yang dipimpinya saja yang mendapat kesempatan pelatihan dari Kementerian PUPR.

“Ada sekitar 45 warga binaan yang mengikuti pelatihan dari Kementerian PUPR, yaitu pelatihan Kontruksi yang bersertifikasi taraf Internasional,” ungkapnya saat di temui di ruang kerjanya, Jumat (12/10/2018).

Sujonggo menjelaskan, bahwa tidak semua Wbp dapat mengikuti pelatihan, lantaran yang bisa mengikuti adalah WBP yang akan memasuki masa Pembebasan Bersyarat (PB). Mereka bukan terlibat dalam kasus narkoba, karena kalau mereka yang tahananannya masih lama sayang sertifikat kerja ini hanya 3 tahun. Karena lewat tiga tahun harus diperpanjang.

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 9-10 Oktober 2018 dan didampingi oleh 10 orang intruktur yang turun langsung ke Lapas. Dengan ada latihan ini kami berharap keterampilan ini bisa menjadi bekal bagi mereka bila sudah kembali ke masarakat.

Jonggo menjelaskan, pelatihan tersebut terfokus pada batu, kramik, dan pengecetan saja, namun pihak Lapas berharap kedepan bisa menjalin kerjasama – kerjasama lain seperti Kementerian PUPR saat ini

Berita Terkait

Sinergi Media dan Pemerintah, Lampung Kuatkan Peran Strategis dalam Ketahanan Pangan

Bandar Lampung (MM) – Provinsi Lampung menegaskan posisinya sebagai lumbung pangan nasional dengan digelarnya diskusi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *