Pesawaran, mediamerdeka.co- Gabungan Organisasi Wanita (GOW) bersama Tim penggerak PKK Kabupaten Pesawaran, melaksanakan peringatan Hari Kartini ke-139, yang dilaksanakan di gedung GSG Pesawaran, Selasa,(24/04/2018).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Waki bupati Pesawaran, Eriawan,
Anggota DPRD, Kapolres Kabupaten Pesawaran, Koramil Kabupaten Pesawaran, Sekdakab Kabupaten Pesawaran,para pejabat struktural di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, Camat se-Kabupaten Pesawaran,Ketua HIMPAUDI Kabupaten Pesawaran,
Ketua IKADA Kabupaten Pesawaran, Ketua Darmawanita Kabupaten Pesawaran, Ketua Bayangkari Kabupaten Pesawaran, Ketua JALANASTRI Kabupaten Pesawaran, Ketua PERSIT Kabupaten Pesawaran.
Dalam sambutannya Ny. Nanda Indira Dendi, SE yang juga Penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pesawaran, mengatakan Hari ini merupakan hari yang memiliki makna penting khususnya bagi kaum wanita.
Jika kita menyimak sejenak petikan biografi R.A. Kartini yang baru saja kita dengarkan bersama kita salut akan perjuangan R.A. Kartini untuk mendapatkan hak-hak seorang wanita yang dulu tidak boleh mendapatkan pendidikan.
Tapi sekarang seorang wanita boleh mendapatkan pendidikan sampai jenjang yang dia mampu. Pemikiran-pemikiran kartini yang sedemikian berani, kritis, sistematis terlihat dari berbagai surat-surat dan artikel yang sudah tersebar di majalah-majalah wanita eropa pada zaman kolonial belanda. Khususnya pemikiran tentang gugatan emanspasipasi di zaman yang sudah mendunia kala itu bahwa pemikiran tentang kewanitaan sangat mengagetkan wanita-wanita eropa.
Sesuai dengan tema Peringatan Hari Kartini ke-139 tahun ini yaitu “Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Citra Perempuan Yang Berbudi Luhur Dan Cerdas Dalam Membangun Ketahanan Keluarga”. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang menyediakan kebutuhan seluruh anggotanya, seperti pendidikan, budi pekerti, kasih sayang, ekonomi, kesehatan dan sebagainya. Artinya, keluarga merupakan fundamental bagi pembangunan manusia, sekaligus barometer kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu, keluarga merupakan benteng utama yang harus diperkuat.
Perekonomian suatu keluarga saat ini tak hanya bertumpu pada penghasilan dari laki-laki memiliki kedudukan sebagai kepala keluarga, namun perempuan juga memiliki peran dalam membantu perekonomian keluarga. Kaum wanita masa kini tidak lagi identik dengan sektor domestik (berperan sebagai istri dan seorang ibu di rumah), tetapi telah berperan di sektor publik dengan memiliki profesi di berbagai bidang yang dapat menunjang perekonomian keluarga. (red-kominfo)